Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keikhlasan

2 Oktober 2020   18:18 Diperbarui: 3 Oktober 2020   08:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto. renungan.kristiani.com

Teman setia menunggu adalah kebosanan. Terlalu lama pergi sehingga hati mulai nyaman berteman sepih. Untuk saat ini, dengan dan tanpamu bukan lagi luka. Kebosanan telah menyembuhkan rindu yang melukai hati.

Memanggil pulang telah dibungkam oleh kesendirian. Berdamai dengan sepih adalah caraku merawat kesendirian. Biarlah kau di sana dan aku tetap di sini. Jangan lagi berjanji untuk pulang karena itu hanya akan menambah luka baru.

Biarkanlah keikhlasan menemaniku menikmati malam tak berbintang. Andaikan malam ini rembulan masih tersenyum di balik awan aku pun turut tersenyum.

Akan kukabarkan kepadamu lewat angin malam, aku baik-baik saja di sini. Jangan resah karena masa lalu. Itu semua hanyalah kenangan yang akan terlupakan, seiring berjalannya waktu.

Atb. 02.10.2020
Saat senja menjemput malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun