Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Duel Sahabat dan Sehati di Pilkada Belu, Siapa Pemenang?

9 September 2020   08:04 Diperbarui: 9 September 2020   08:08 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA), Kab. Belu Nusa Tenggara Timur, dipastikan hanya diikuti oleh dua paket yakni Sahabat dan Sehati. Hanya dua paket yang mendaftar resmi dan diterima oleh KPUD Belu yakni paket Sahabat dan Sehati.

Paket Sahabat yakni, Willybrodus Lay, SH dan Drs.J.T.Ose Luan, diusung oleh, partai Demokrat, Gerindra, PDIP, PAN, P3 dan Hanura, dengan total 16 kursi parlemen.

Sedangkan paket Sehati yakni, dr. Taolin Agustinus, SpPd dan Drs. Aloysius Haleserens, MM, diusung oleh, partai Nasdem, Golkar, PKB, PKS, dan PKPI, dengan total 14 Kursi DPRD.

Dari segi dukungan parpol dan juga total kursi di parlemen, dapat kita simpulkan bahwa kedua paket ini memiliki kekuatan yang hampir berimbang. Keduanya merupakan orang-orang hebat yang dimiliki oleh masyarakat Belu.

Kita terima bahwa tahap demi tahap telah dilalui. Mulai dari survey penjaringan paslon, lobby partai, deklarasi dan penetapan calon, hingga tiba pada pendaftaran di KPU. Kita masih mengikuti babak selanjutnya yakni, kampanye dan debat para kandidat.

Paket Sahabat  yang kembali mengusung petahana, Sahabat jilid II, adalah perpaduan antara pengusaha sukses dan birokrat senior. Mereka memiliki keunggulan dibidangnya, yang menjadi modal untuk memimpin masyarakat Belu. Keduanya tidak dapat diragukan lagi.

Calon bupati pasti paham betul, apa itu ekonomi, bagaimana seharusnya mendapatkan keuntungan bagi masyarakat. Kemampuan lobbinya dengan pemerintah pusat tidak lagi diragukan. Sementara calon wakil bupati, yang berlatar belakang birokrat senior dan handal, paham betul soal pemerintahan dan aturan pemerintahan. Beliau memiliki pengalaman yang cukup.

Memimpin selama lima tahun, tentu menjadi keunggulan tersendiri untuk paket Sahabat. Pepatah kuno, pengalaman adalah guru yang terbaik. Jadikanlah pengalamanmu untuk sebagai guru untuk membawa masyarakat Belu keluar dari ketertinggalan.

Sementara paket Sehati, yang merupakan perpaduan antara ahli kesehatan dan juga dari kalangan birokrat menjadi keunggulan tersendiri untuk paket ini. Calon bupati paket Sehati memiliki kemampuan dan pengalaman cukup dibidang kesehatan. Ia tahu betul apa yang akan dibuat agar masyarat Belu bisa hidup sehat. Sementara calon wakilnya yang adalah mantan birokrat, menjadi keunggulan tersendiri bila paket ini dipercaya menjadi pemimpin di Kabupaten Belu.

Benar apa yang dikatakan Presiden Jokowi, kesehatan adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi. Bila aspek kesehatan diperhatikan dengan baik, sudah pasti ekonomi masyarakat akan meningkat. Maka rasanya pas, dua program unggulan yang ditawarkan oleh paket sehati yakni kesehatan dan pendidikan.

Masyarakat Belu tentu sudah punya pilihan. Yang selalu dan terus didengungkan adalah memilih berdasarkan hati nurani. Pilihlah berdasarkan suara hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun