Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hilang

4 Juni 2019   19:45 Diperbarui: 5 Juni 2019   06:36 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk sebuah nama
Nama yang tak pernah tergantikan
Ibu..
Nama yang pertama ku sebut saat
Pertama kukenal dunia

Untuk sebuah nama
Ibu...
Yang telah hilang
Pergi dan tak pernah kembali
Nama itu selalu hidup di hati

Adakah kau yang di sana menguping?
Aku ingin mengulang kisah dulu
Saat kau rangkul tubuhku erat
Rangkulah aku bu, biar sekali saja

Dulu ibu menahan sakit
Saat aku dalam rahimu ibu
Ku robek rahimmu dengan tendangan nakalku
Tentang sakitnya saat menghadirkanku ke dunia

Untuk sebuah nama
Ibu, yang tak kutemukan kini
Yang kini hilang dan tak pernah kembali
Aku rindu hadirmu
Tenanglah di sana ibu...

Atb, 03 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun