Mohon tunggu...
Cristin Chandra
Cristin Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Communication Science 19' UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tonggak yang Wajib Dijunjung Tinggi Penulis

15 September 2021   08:06 Diperbarui: 15 September 2021   08:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang saya berpikir bahwa menulis itu seperti menggiring domba di jalan. Jika ada gerbang di kiri atau kanan, pembaca pasti akan masuk ke dalamnya

-C.S. Lewis-

Kata-kata dari seorang novelis asal Britania Raya tersebut dapat diartikan bahwa seorang penulis harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan tulisannya dengan sejelas-jelasnya agar tidak ada salah arti dari pembaca. Seperti yang dikatakan C.S. Lewis bahwa apa yang ditulis oleh seorang penulis tentu akan dipercaya oleh pembaca, sehingga tulisan itu dapat membawa mereka (pembaca) ke hal yang benar atau salah. 

Perkembangan zaman saat ini dapat dikatakan menjadi salah satu faktor banyaknya informasi yang beredar, informasi yang tidak diketahui kredibilitasnya. Hal ini dapat menjadi akar utama informasi hoaks jika penulisnya masih belum mengetahui pilar-pilar utama dalam penulisan digital. 

Brian Carroll menuliskan prinsip-prinsip yang harus diketahui dalam menulis naskah digital dalam bukunya yang berjudul Writing for Digital Media (2010, h. 7-13). Prinsip-prinsip tersebut diantaranya: 

  • Jelas & Ringkas

Penulis harus dapat membuat pembaca untuk membaca sampai selesai karena pada prinsip ini pembaca tidak memiliki alasan jika tidak tertarik pada tulisan penulis.  

  • Penggunaan kata yang Tepat

Penulis diharapkan menulis kata demi kata sesuai yang dimaksudkan oleh penulis. Sebaiknya tidak menggunakan kata yang memiliki arti sama atau yang mendekati karena itu dapat menimbulkan kesalahpahaman dari pembaca. 

  • Penggunaan Kalimat Aktif

Pada prinsip ini, sebaiknya penulis menghindari penggunaan kata pasif. Terkadang memang kata pasif diperlukan namun jika penggunaan kata pasif terlalu banyak dapat membuat tulisan menjadi mati (tidak bernyawa).

  • Imajinatif

Menggunakan kata-kata yang bermajas metafora dapat membuat tulisan lebih menarik sehingga pembaca dapat ikut berimajinasi saat membaca. 

  • To The Point

Pembaca akan lebih paham maksud yang disampaikan apabila penulis to the point, tidak berbelit.

  • Konsisten

Menjadi seorang penulis, sebaiknya konsisten terhadap alur pesan dan pemilihan kata dalam kalimat. 

  • Waspada

Penulis harus berhati-hati ketika menulis. Ada beberapa hal yang harus dihindari seperti plagiarisme, generalisasi, stereotype, pembuatan kesimpulan, etika penulisan, dan membuat pemikiran yang tidak memiliki dasar. 

  • Ringkas

Sebaiknya penulis menghindari paragraf yang terlalu panjang, agar pembaca tidak merasa jenuh saat membaca.

Itu saja 8 prinsip yang dikemukakan oleh Brian Carroll. Jika kalian merasa prinsip-prinsip diatas masih kurang, kalian dapat juga dapat membaca buku dari Roy Peter Clark (2008) yang berjudul 50 Writing Tools. Salah satu tool yang diberikan oleh Clark adalah penulis harus menggunakan nama-nama yang menarik yang dapat membuat pembaca mengingat karakternya.

Jadi, kalian sudah siap menjadi seorang penulis naskah digital? Harus siap yaa pastinya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun