Sampai saat ini, perempuan masih belum disetarakan derajatnya dengan kaum laki-laki, mengapa? Entah apa yang membuat perempuan dipandang lemah oleh kaum laki-laki, padahal jika dipikir-pikir wanita juga cukup banyak dapat melakukan sesuatu.Â
Bila kita jabarkan wanita bisa dikatakan lebih kuat dari kaum laki-laki karena perjuangan saat melahirkan adalah perjuangan antara hidup dan mati seorang ibu. Setelah melahirkan seorang ibu juga harus memberikan asi kepada anaknya, mengurus anaknya, namun bukan hanya terbatas hal tersebut, mereka juga tetap harus melayani suaminya untuk menyiapkan makanan, membersihkan rumah, dll.
Seorang perempuan memiliki hak atas kesetaraan derajat dengan kaum laki-laki. Wanita bukan hanya dituntut untuk melayani laki-laki, namun wanita dan laki-laki memang saling melengkapi. Wanita membutuhkan laki-laki, dan sebaliknya laki-laki membutuhkan seorang perempuan untuk pendamping hidupnya.Â
Seperti lirik lagu Last Child yang berjudul Seluruh Nafas Ini yang di dalamnya terdapat lirik "jika memang dirimulah tulang rusukku, kau akan kembali pada tubuh ini, ku akan tua dan mati dalam pelukmu, untukmu seluruh nafas ini". Artinya memang dalam kehidupan ini perempuan cukup memegang peran penting dalam hal percintaan, tetapi tidak menutup kemungkinan dalam dunia karier juga perempuan memiliki peran yang penting juga.
Women Beyond Indonesia merupakan salah satu komunitas yang menjunjung tinggi kesetaraan gender dan mereka ingin memberdayakan mahasiswi di Indonesia untuk menjadi pemimpin muda. Hal ini tentu sangat luarbiasa, karena untuk menjadi seorang pemimpin muda bukanlah hal yang mudah namun mereka ingin mewujudkan hal tersebut.
Mendengar kata "pemimpin" apa yang ada dalam benak kalian? Seorang yang dijadikan contoh, seorang memiliki kuasa, seorang yang dapat melakukan segala sesuatu? Pandangan orang mengenai kata "pemimpin" tentu berbeda-beda. Kalian juga bisa menuliskan pandangan kalian mengenai kata pemimpin di kolom komentar artikel ini.
Setiap wanita memiliki hak untuk mengembangkan dirinya, termasuk menjadi seorang pemimpin. Karena untuk menjadi seorang pemimpin memerlukan keberanian dan tekad, maka dari itu Women Beyond Indonesia menyediakan wadah untuk perempuan muda yang ingin menjadi seorang pemimpin.Â
Banyak cara yang dilakukan komunitas ini untuk memberdayakan perempuan-perempuan muda Indonesia salah satunya dengan workshop yang dibawakan oleh pemimpin wanita yang ada di Indonesia tentunya, selain itu juga mereka menyediakan mentor untuk kita bertanya mengenai seputar pengalaman yang mereka alami sampai saat ini. Ada pula kelas pelatihan bulanan yang diadakan oleh mereka dan di dalamnya kita juga dapat berkonsultasi mengenai apa saja yang ingin kita tanyakan.
Jadi bagaimana apakah kalian masih menganggap bahwa wanita tidak pantas untuk menjadi seorang pemimpin? Apakah mereka pemimpin yang lemah? Tentu kalian tidak akan berpikiran seperti itu bukan? Kita semua disini baik wanita maupun pria tentu akan sukses jika didalamnya ada proses kerja keras seperti yang dikatakan oleh Marsha Evans "anda bisa memiliki kecerdasan, koneksi, dan oportunitas yang jatuh dari langit. Namun pada akhirnya, kerja keras adalah karakteristik abadi yang dimiliki orang sukses".
Hey perempuan Indonesia, apa lagi yang kalian tunggu? Ayo kita buktikan pada dunia, bahwa wanita bukanlah makhluk yang lemah. Kita memiliki kemampuan yang sama dengan kaum laki-laki kok. Tingkatkan rasa percaya diri kita untuk kita maju menjadi pemimpin muda yang berkarya dan bermanfaat bagi bangsa kita.
"In the future, there will be no female leaders. There will just be leaders" - Sheryl Sandberg -
Ayo tuliskan pendapat kalian mengenai pemimpin wanita di kolom komentar di bawah ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H