Setelah terseok-seok dalam tujuh pertandingan sebelumnya, AC Parma Justru bangkit ketika menghadapi klub papan atas Inter Milan dua gol tanpa balas Sabtu 1 November 2014 lalu. Dengan Hasil tersebut AC Parma mulai merangkak naik meninggalkan zona degradasi, dan rasanya dengan masih panjangnya perjalanan kompetisi Liga Italia edisi 2014/2015 AC Parma akan kembali membuat kejutan seperti kompetisi tahun lalu, dimana sebenarnya AC Parma berhak mewakili Klub Italia di kancah Kompetisi Liga Europe namun urung gagal setelah terbelit masalah Keuangan yang dialami Klub tersebut.
Kemenangan AC Parma atas Intermilan FC tersebut menandakan bahwa liga Italia kembali ke track yang asli, yaitu Indah dilihat dan dinikmati serta tidak bisa diterka hasil akhir pertandingannya; baik Ketika Pertandingan antara klub papan atas melawan klub papan atas maupun ketika klub papan bawah (Keuangan Klub yang seadanya) melawan  Klub Papan Atas, terkadang Klub Papan Bawah mampu memenangi atau menahan seri klub papan Atas.
Hal ini justru menjadi kebalikan dengan apa yang terjadi di Kompetisi Liga Indonesia 2013/2014 yang sampai saat ini belum selesai kompetisinya dan merupakan kompetisi terlama di dunia (Padahal Negara lain sudah memulai kompetisi 2014/2015) serta kompetisi yang saat ini menjadi perhatian dunia dengan kasus Sepak bola gajahnya di divisi Utama, belum lagi Kasus Perkelahian antara Pemain dengan Pemain atau pemain dengan penonton dan tak lupa pula dengan Kasus Wasit yang selalu memberikan keuntungan-keuntungan pada klub-klub tertentu. Rasanya Lengkaplah sudah segala persyaratan yang menandakan bahwa Kompetisi Indonesia jauh dari yang di harapkan dan dibayangkan bagi kemajuan Timnas Indonesia.
Semoga dengan adanya MENPORA yang baru (Bpk. Imam Nahrowi) serta akan adanya Pergantian Pengurus PSSI Tahun 2015 nanti, mampu membawa Persepakbolaan Indonesia Selangkah Lebih Maju, setidaknya untuk menguasai Kawasan Asia Tenggara dan Asia dulu saja yang paling relevan. (Untuk masuk Level Dunia Rasanya nanti dulu setelah 10 tahun lagi)….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H