- Pola tetap: dua langkah maju, dan dua langkah mudur.
- Berbentuk lingkaran,
- Bergandengan tangan,
- Biasanya diiringi dengan lagu dan alat musik (tifa, gitar, gambus, gong, dll)
- Dan yang sangat khas, yaitu Badendang biasanya menjadi ajang bagi para penyair untuk beradu/tanding pantun.
Seiring berjalannya waktu, Tarian ini dengan sendirinya tidak lagi digunakan pada acara-acara yang dimaksud. Namun bagi masyarakat yang merantau, tarian ini dipakai hanya pada tanggal 1 dan 2 untuk merayakan Tahun Baru guna mempererat hubungan persaudaraan masyarakat Tanimbar untuk mengadu ketangkasan dalam berpantun.
Biasanya kelompok warga yang berkunjung ke rumah salah satu warga yang yang ekonominya cukup bagus akan dibagikan angpao pada warga yang sudah berpantun. Yang menarik dalam tarian Badendang ini yaitu para penari tidak perlu memiliki keahlian atau ketrampilan khusus karena gerakannya yang sederhana sehingga siapa saja dapat berpartisipasi dalam tarian Badendang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H