Mohon tunggu...
Chris D.a
Chris D.a Mohon Tunggu... -

Just an ordinary man. Hard-worker, husband, father

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kukirim Sejumput Rindu

1 September 2014   02:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara sunyi gelincir senja tua
Sebelum malam menuju pudar
Ingatanku merangkai serabut syaraf kenangan
Menenun hadirmu dalam sehelai rindu
Dan waktuku jatuh pada seraut wajah mayamu

Kutautkan jemari dengan jemari
Membawa namamu dalam tiap ucapan doa
Berharap cahayamu seterang bintang
Menyinari Surga
Dalam keabadian

Maka kuingin kau tersenyum melihatku
Di atas sana terbang dalam kepak sayap kecilmu
Menjemput bingkai takdir
Yang hanya bisa kurindukan dalam tiap kisi hati
Dalam geletar diam dan heningku

__________

(JP.31.08.2014.To my little boy Gabriel Rigel.RIP)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun