Minahasa, Sulut - Eva Melissa Pakasi, S.Th atau lebih akrab di panggil Lissa merupakan vikaris pendeta yang sedang bertugas di jemaat GMIM Jerusalem Kolongan Atas Sonder, anak sulung dari dua bersaudara ini ingin bangun spirit pelayanan kaum Millenial's,
"Peranan pemuda (Millenial's) sangat krusial dalam membangun semangat pelayanan, mudahnya beradaptasi pada perkembangan teknologi informasi dapat Millenial's manfaatkan untuk pelayanan sehingga dapat mendorong dan membangun spirit pelayanan kaum Millenial's." tutur Lissa saat diwawancarai senin 5 oktober 2020.
Lissa yang saat menjalani masa perkuliahan juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan BEM Universitas Kristen Indonesia di Tomohon (UKIT), juga berpendapat bahwa peranan Millenial's tidak hanya lewat membagikan dan sharing pengalaman iman akan tetapi lebih luas lagi
" Tidak hanya dalam menerapkan pelayanan ke jemaat lewat membagikan dan sharing pengalaman iman Kristen lewat sosial media namun teknologi informasi juga dapat Millenial's manfaatkan untuk peningkatan pelayanan, ide pelayanan, produktivitas, perluasan jangkauan serta untuk peningkatan inovasi dalam pelayanan" ungkap Lissa.
Tambahnya perlu disadari bahwa untuk menerapkan hal ini tidak mudah dan membutuhkan peran aktif dari kaum Millenial's
"Penerapan hal ini memang bukanlah hal yang mudah, disinilah peran aktif pemuda untuk mendorong semangat untuk melayani jemaat mengutip 1 Timotius 4:12 berkata Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu." ucap Lissa.Â
Lissa juga berpesan kepada Millenial's untuk tetap semangat melayani untuk Kemuliaan Tuhan.Â
"Bagi kaum muda mengutip dari Roma 12 ayat 11 janganlah kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Keep up the spirit to serve for the glory of God, Soli Deo Gloria" pungkas Lissa.
