Kebanyakan photojournalism bergantung pada publikasi cetak untuk pendanaan. Namun, di kala praktik photojournalism meningkat, peminat media cetak kian menurun.
Gambar di bawah menunjukkan sebuah riset konsumen surat kabar harian di Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris yang mengalami penurunan signifikan dalam kurun waktu 60 tahun.
Di Amerika Serikat, pengakses berita online meningkat signifikan sejak tahun 2004, didukung oleh penggunaan smartphone yang mendominasi dibandingkan teknologi baru lainnya.
Meningkatnya multimedia pada berita online
Campbell (2013) dalam bukunya Visual Storytelling in the Age of Post-Industrialist Journalism mengambil contoh media The New York Times dalam perkembangannya di dunia media online.
The New York Times memulai jurnalisme multimedia di tahun 1997 dengan situs yang dinamai nytimes.com. Antara tahun 2000-2008, The New York Times membagi multimedia ke dalam empat kategori: video, audio, slide show, dan fitur interaktif.
Namun, kategori audio akhirnya ditutup pada tahun 2004 dan slideshow foto beraudio dikategoikan sebagai fitur interaktif.
Pergerakan publikasi tersebut tampak pada grafik di bawah ini.