Kedua, Korea Selatan punya Daum. Fungsinya beragam, mirip dengan Yahoo. Daum dapat digunakan untuk keperluan e-mail, layanan messaging, forum, shopping, pencarian berita, hingga layanan webtoon.
Nate atau Pann adalah situs ketiga. Fungsinya menyerupai forum dengan mayoritas pembahasan mengenai idol KPOP entertainment, meski juga terdapat topik-topik general. Cara berdiskusinya adalah dengan menggunakan fitur up and down vote.
Instiz menjadi situs keempat yang dikenal netizen Korea Selatan. Mirip dengan Nate atau Pann, namun sedikit berbeda. Jika Nate atau Pann menggunakan up and down vote, Instiz menggunakan komentar real time sebagai penunjang forum.
Â
Perkembangan Jurnalisme di Korea Selatan
Sebuah artikel berjudul Media Komunikasi Korea Selatan (2010) menjelaskan mengenai perkembangan jurnalisme di Korea Selatan dari masa ke masa.
Pada tahun 2002, negara dengan julukan negeri ginseng ini mempunyai 116 surat kabar harian dengan tiga surat kabar nasional yang sirkulasinya mencapai angka 2 juta. Mereka juga memiliki televisi dengan dua jaringan nasional, dengan satelit yang menawarkan hingga 74 channel. Ramainya majalah mencapai lebih dari 6500 majalah yang dibagi ke dalam kategori 2000 pelanggan mingguan, 3300 pelanggan bulanan, dan 1200 pelanggan paruh bulanan.
Semasa penjajahan Jepang di Korea Selatan sekitar tahun 1920-an hingga 1940-an, media berita Korea Selatan digunakan untuk melawan Jepang. Meski begitu, otoritas Jepang melarang adanya isu-isu individual di dalamnya, kurang lebih dari tahun 1926 sampai tahun 1932.
Hal ini mengakibatkan kebebasan pers Korea Selatan menjadi terbatas dan hilang, termasuk seluruh publikasi berbahasa Korea dilarang pada tahun 1941. Jurnalisme pada masa itu tidak dibenarkan untuk mengkritik.
Periode pemerintahan militer Amerika Serikat di Korea Selatan tahun 1945-1948, membantu mereka untuk mengembangkan jurnalisme surat kabar dan majalah, hingga pemerintahan Korea Selatan dapat mengendalikan media secara mandiri.
Pada tahun 1989, ada empat surat kabar harian di Korea Selatan yang dapat dikatakan sukses. Di antaranya adalah Hankook Ilbo, Joongang Ilbo, Chosun Ilbo, dan Donga Ilbo; yang keempatnya memiliki total peredaran lebih dari 6.5 juta.