Mohon tunggu...
Atiar
Atiar Mohon Tunggu... Petani - Penulis Lepas

Selalu takut jika tidak mencoba

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Membiasakan yang Benar" Bukan "Membenarkan yang Biasa"

13 November 2024   16:26 Diperbarui: 13 November 2024   16:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun membiasakan yang benar membutuhkan waktu yang panjang serta tekad yang kuat, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dalamnya. Yaitu:

Menjadi Teladan bagi Orang Lain: Orang yang konsisten menjalani prinsip yang benar dapat menjadi panutan bagi orang di sekitarnya. Orang akan menilai cara hidup kita yang bermutu dan mereka akan menirunya serta menerapkannya bagi diri mereka sendiri.

Kepuasan dan Kepercayaan Diri yang Lebih Tinggi: Ketika kita terbiasa melakukan hal yang benar, kita akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri karena telah menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Semakin kita giat melakukan yang benar maka kita semakin positif bagi banyak orang.

 Cara Menerapkan Prinsip "Membiasakan yang Benar"

Mulai dari Hal Kecil: Perubahan besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil. Misalnya, membiasakan diri untuk beribadah, atau menjaga kebersihan di tempat umum. Akan berdampak sangat besar bagi diri kita sendiri.

Lawan Rasa Tidak Nyaman: Ingatkan diri sendiri bahwa ketidaknyamanan ini adalah bagian dari proses perubahan. Fokus pada tujuan akhir serta jangan gampang bosan daningatlah  manfaat yang akan kita peroleh.

Ajak Orang Lain: Cobalah mengajak orang di sekitar untuk ikut serta dalam membiasakan hal yang benar. Dukungan dari lingkungan akan memudahkan proses perubahan.

Evaluasi Secara Berkala: Lakukan evaluasi terhadap kemajuan yang sudah dicapai dan jangan ragu untuk memperbaiki cara jika diperlukan.

Kesimpulan

Membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa adalah prinsip penting agar hidup lebih berkualitas. Meskipun membutuhkan usaha ekstra dan konsistensi, prinsip ini memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan. Dengan berani melawan kebiasaan yang salah dan membiasakan diri pada hal yang benar, kita tidak hanya memperbaiki diri sendiri tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun