Mohon tunggu...
Atiar
Atiar Mohon Tunggu... Petani - Penulis Lepas

Selalu takut jika tidak mencoba

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Melintasi Jurang Digital: Memahami dan Mengatasi Kesenjangan Teknologi dalam Masyarakat

9 Februari 2024   21:29 Diperbarui: 9 Februari 2024   21:57 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
manusia dan teknologi (sumber gambar google)

Namun pihak Rs menawarkan opsi lain yaitu sesar, secara pribadi saya agak ragu, karena menurut saya itu akan menyakitkan dan proses pemulihan yang  cukup lama. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan saya setuju, operasi dilaksanakan, 

wow begitu cepat dan dalam waktu 2 hari sudah beraktifitas, saya perhatikan seperti tidak ada bekas luka, saya kagum dengan penemuan teknologi ini. Salut deh.

Namun, kemudahan-kemudahan seperti yang dijabarkan diatas ternyata memiliki dampak negative juga, coba kita lihat apa saja ya ?

Poin pertama Ketergantungan: tidak sedikit kita menemukan pengguna teknologi menjadi strees, depresi dan kurang waras, mereka hidup dengan dunianya masing-masing. Antipati dengan keadaan lingkungan sekitar.

Kedua Masalah privasi: pengguna menganggap teknologi adalah sahabat mereka, sehingga apa saja yang mereka alami akan mereka muat dan diceritakan disana, mulai dari memamerkan sesuatu yang bersifat pribadi, tanpa merasa malu dan ragu-ragu.

Ketiga Kesenjangan digital: karena teknologi bergerak dengan cepat, popularitas menjadi hal utama dalam bermedia social, banyak diantaranya perselisihan dan kesenjangan social. 

Masih banyak lagi yang belum tertuang dalam artikel ini, namun dengan memahami dampak positif dan negatifnya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan manfaat teknologi sambil meminimalkan resikonya. 

Teknologi akan terus berkembang dan penting bagi kita untuk tetap bijaksana dalam penggunaannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun