Mohon tunggu...
Creative Station
Creative Station Mohon Tunggu... Administrasi - Saya TogiSBB

creative muda dan energik mempunyai visi dan misi yang jelas simple life

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pribadi yang Mengenal-Mu

5 Mei 2017   20:11 Diperbarui: 5 Mei 2017   20:13 2091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pribadi Yang Mengenal Hatiku"

S'perti rusa yang haus

Rindu aliran sungaiMu

Hatiku tak tahan...

MenungguMu...

Bagai tanah gersang

Menanti datangnya hujan

Begitupun jiwaku

Tuhan.....

Reff:

Hanya Engkau...Pribadi yang mengenal hatiku..Tiada yang tersembunyi bagiMu..Sluruh isi hatiku Kau tahu...Dan bawaku...Tuk lebih dekat lagi PadaMu Tinggal dalam indahnya dekapan KasihMu...

Tak terasa ketika melepaskan penat nya pekerjaan malam ini aku melirik jam sambil ku ambil cangkir kopi yang biasa menemani aku di rutinitas malam ini. ”Ahhh sudah hampir jam 1.30 malam rupanya “ desahku sambil kuhirup kopi yang seakan setia menemani aku setiap malam. “hmmm” kulirik play list komputer  “lagu apa ini ya?” Tanya aku dalam hati.  Seakan bosan mendengarkan lagu lagu pop cengeng tapi aku suka juga ga munafik bro apalagi jomblo nih hehehe ..serta keras nya music metal di dalam kuping ini, aku browsing file komputer mencari lagu alternatif lain.  “Aha.. ini coba lagu rohani ah” pikir ku,  ku scroll kebawah kulihat lihat daftar musik yang ada dalam play list di folder, aku pilih beberapa lagu.

Kulanjutkan lagi pekerjaan yang benci benci tapi butuh karena menyita waktuku siang dan malam tapi terasa ringan karena kebutuhan hidup dan tagihan yang sudah ada didepan mata  (lho malah curcol) serta memang sudah menjadi kebiasaan aku untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu nya, karena aku punya prinsip “lebih baik capek diawal dan kemudian santai berlama lama” hehehehe.

Satu dua lagu berlalu hingga satu lagu rohani yang menjadi salah satu favorit juga sih Doa Yabes kiriman dari grup WA salah satu gereja internet di Solo, hingga next song, ku berhenti sejenak memperhatikan layar computer, aku resapi lagu yang kudengar… “Kok dalem banget ya..?” Tanya ku pada layar computer yang tentu saja terdiam seribu bahasa lah.

“S'perti rusa yang haus… rindu aliran sungaiMu…” hmmm entah kenapa terasa dalam sekali lirik dan lagu ini di dalam benak aku  hingga aku teringat lagi ketika bersama almarhum istri aku di Wonogiri…”lho ini kan  lagu yang sering dinyanyikan si Marya (almarhum istri aku)…” desah aku hampir saja aku ambil hape untuk sms karena kebiasaan aku sering menghubungi nya ketika ada yang kabar khusus yang ingin kusampaikan, namun “Opps…Marya kan sudah bersama Bapa di Sorga?? Ah coba aku tau nomor hape Tuhan (dosa ga ya?) pasti aku nanya kabar Marya. (Tettoooot!!)

“Hatiku tak tahan...MenungguMu...Bagai tanah gersang Menanti datangnya hujan Begitupun jiwaku Tuhan.....” Sempat tersentak aku mendengarnya, aku reply lagi lagu ini pas di bait ini….. Entah kenapa tiba tiba pikiran aku teringat akan diri aku dan mungkin juga buat almarhum istri aku Marya ketika berjuang melawan penyakit kanker payudara stadium 4 di kehidupan sehari harinya, sedih banget hampir aku baper lho (bawa lemper alias arem arem) kalau ingat kembali waktu itu di gereja tua (iki opo toh malah nyanyi gereja tua lagi) tapi ku piker dan kurenungkan lebih lagi, ini adalah rencana yang paling baik buat aku dan Marya dari Tuhan buat kami.

Seakan ingin memahami arti lirik lagu tersebut aku putar lagi lagu tersebut… “…tanah gersang Menanti datangnya hujan Begitupun jiwaku Tuhan” Seakan aku bertanya kepada hidup ku sendiri ”Tuhan begitu gersang dan kering nya hidup aku ya dan seakan belum menghasilkan banyak buah buah kebenaran firman Mu untuk kemuliaan nama MU”

Seakan teringat kembali hingga tak terasa baper deh sampai flashback dengan hidup sendiri…”wooow masih banyak banget  kekurangan dari dalam diri aku ini, aku merasa hampa ketika menjalani hidup ini, semakin yakin akan tujuan yang aku ingini, makin jauuuh banget dan susah, karena sering mengandalkan logika dan pikiran sendiri sih, karena tanpa mengandalkan tangan Tuhan ya? Seperti seekor rusa yang haus di tanah gersang akan kebenaran firman Mu dalam hidup aku. Ah inilah maksudnya toh?

“Hanya Engkau...Pribadi yang mengenal hatiku..Tiada yang tersembunyi bagiMu..Sluruh isi hatiku Kau tahu...Dan bawaku...Tuk lebih dekat lagi PadaMu Tinggal dalam indahnya dekapan KasihMu...” Hmmm kena deh…ga ada lagi kebohongan di muka Tuhan, sering aku suka berbohong sih maklum masih penuh dengan kedagingan gitu looo…” Tuhan tau seluruh isi hati dan pikiran aku, tidak sekedar itu saja Dia juga tahu akan jalan hidup aku, masa depan dan rencana untuk hidup ku kedepan nya….

”Aaaah Tuhan banyak sekali rancangan Mu yang belum aku lakukan, banyak sekali aku mengecewakan diri Mu dalam perilaku dan tindakan aku sehari hari, disuruh lurus malah belok kanan, kalo bosan kekanan ya kekiri abis opsinya cuma itu doang sih kanan kiri,  kadang mundur kadang maju, ampuuun Tuhan ampuni hamba Mu ini yang nakal ga patuh dengan Firman Mu. “Ane Fentung ente Togi” kalo bahasanya Tuhan dari Petamburan (becanda sedikit)

Tidak ada pribadi yang lebih mengenal siapa aku ini selain daripada Engkau saja Tuhan,  “Ah gelaaa booo banyak banget hal hal yang tidak membuat Tuhan senang dengan hidup aku ya…” Memang sih  aku berusaha untuk membuat banyak kompromi kompromi dalam setiap keputusan yang harus diambil, kadang ilmu cocokologi dan vickilogi dan ilmu ngeles warkop DKI (lha aku suka film nya sampai ilmu ngeles nya aku ambil) aku pergunakan juga sih dalam setiap kesempatan, maklum masih manusia daging bro sis….Tapi tentu Tuhan tidak berkenan dengan itu semua itu kan? Kalau A ya A ga ada opsi B emang soal UNS pilihan berganda? Ampuni hambamu ya Yesus…

Wooow it’s amazing man, buat diri aku pribadi manusia hina yang masih disayang dan ditegur oleh Tuhan dalam banyak kesempatan hidup tapi dasar nya ngeyel ya aku (manusia kepala batu kalau emakaku lagi marah) akhirnya ditegur juga kan walau agak ringan sih disuruh denger lagu, namun aku merasa ada sesuatu yang hilang dalam misi hidup ini yang harus aku lakukan ya.

Mungkin untuk naik ke level rohani berikutnya mendewasakan Iman aku yang masih senin kamis (kaya anak kost diakhir bulan) alias Tomat alias Tobat nya Kumat hehehe. Tuhan masih baik juga mau menegur aku dengan  penuh kasih sayang dan masih diberi pilihan pilihan yang ujung ujung aku harus patuh mendengarkan Firmannya untuk menegur aku… Duuuh terasa berat memang, namun biarlah Roh kudus ambil alih langkah hidup aku supaya berkenan dan patuh pada firman serta menjalani misi yang  harus aku lakukan dalam hidup ini untuk melekat dan mendengar Dia berbicara pada aku.

Karena bukan saudara, juga teman, serta pendeta apalagi tetangga sebelah (apa juga maksudnya??) yang mengenal pribadi aku sendiri, hanya Dia yang lebih mengerti diri aku sendiri yaitu sang Kristus, ya inilah kebenaran yang aku Imani dalam hidup aku, Hanya Yesus yang mengenal siapa aku, sudah melakukan apa saja, hal hal apa saja yang sudah mengecewakan Dia dan rencana apa yang sudah Ia buat bagi hidup aku yang tidak aku lakukan dan berbalik kembali kepada kebenaran Firman Nya.

Ingin sekali aku mengerti dan mendengar lebih lagi dalam hidup aku apa maunya Tuhan dalam hamba mu ini yang masih Tomat, Duh Gusti Nyuwun Ngapura… Biarlah Roh kudus yang  pimpin hidup aku dalam langkah hidup selanjutnya….aku hanya berserah tapi tidak sekedar pasrah lan nrimo saja ya itu mah namanya putus asa brooow….berusaha sambil melakukan apa yang Tuhan ingini dan hendaki dalam hidup kita yaitu dengan melayani serta mendengar Roh Kudus dalam hidup kita. Nah Roh kudus ini kadang harus dengan saat teduh dan sering membaca firman Nya sehari hari serta berkomunikasi dengan Dia dalam doa. Cieee si Togi sekarang udah kaya orang bener ya, tapi entah kenapa juga di dini hari ini aku Togi mau menulis seperti ini, sampai diedit berapa kali, ah entahlah aku hanya ingin berbagi tulisan saja dan saling berbagi cerita. Semoga kita terus bertumbuh dalam kasih karunia Tuhan dan Juru Selamat kita Tuhan Yesus, Amen

Syalooom

Togisbb

Bekasi Jumat 07-04-2017 02:54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun