Asar Humanity Hadirkan Pemain Timnas Indonesia U-20 di Ponpes Ar Rasyid Nambo

AsarNews, Klapanunggal --- Pondok Pesantren Ar-Rasyid yang terletak di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kedatangan tamu istimewa pada Minggu (12/01). Beberapa pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-20 mengunjungi pesantren tersebut untuk bertemu dan memberikan semangat kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang menimba ilmu di sana.

Pondok Pesantren Ar-Rasyid, yang selama ini memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak yatim kurang mampu, baru saja menyelesaikan pembangunan asrama untuk para santrinya. Pembangunan asrama tersebut merupakan amanah dari ASAR Humanity melalui kerja sama dengan Internationale Humanitaire Hulporganisatie Nederland (IHH NL) dan For Tomorrow Foundation, dua organisasi non-profit berbasis di Belanda.

Kunjungan pemain timnas U-20, di antaranya Jens Raven, Meshaal Hamzah, Mathew Baker, Timothy Baker, dan Ousmane Maiket Camara, disambut dengan antusias oleh para santri. Dalam kunjungan tersebut, para pemain melihat langsung asrama baru yang dibangun, berinteraksi dengan para santri, serta mengadakan sejumlah kegiatan, seperti bermain sepak bola bersama, ramah-tamah dengan pihak pesantren, hingga memberikan jersey bertanda tangan kepada anak-anak pesantren.

Selain itu, para pemain juga melakukan panggilan video dengan pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri, yang turut memberikan dukungan kepada anak-anak yatim di Pesantren Ar-Rasyid.

Punggawa TimNas Indonesia U-20 Mengecek Asrama Santri yang Telah Usang, Ditemani Tim Asar Humanity. (MEDIA/AsHum)

"Saya sangat menikmati setiap momen di sini," ungkap Jens Raven, salah satu pemain timnas U-20, yang mengunggah kebahagiannya di Instagram. Rekan-rekannya juga mendokumentasikan kunjungan tersebut di media sosial mereka masing-masing.

Sebelum adanya pembangunan asrama, pesantren Ar-Rasyid menghadapi berbagai tantangan, seperti tidak adanya ruang belajar yang memadai, kesulitan mendapatkan air bersih, serta keterbatasan pangan untuk santri. Hal ini disebabkan pesantren tidak menarik biaya pendidikan dari santri dan belum memiliki donatur tetap untuk mendukung operasionalnya.

Melalui kerja sama yang terjalin dengan mitra internasional, ASAR Humanity terus berkomitmen mendukung pendidikan anak-anak yatim di pesantren ini. Diharapkan kunjungan para pemain timnas dan bantuan infrastruktur yang diberikan dapat menjadi penyemangat baru bagi para santri dalam mengejar cita-cita mereka.