Selain itu, Waryono mengingatkan agar pendataan mustahik dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran. "Data mustahik jangan hanya berfokus pada mereka yang dekat dengan kepala dusun atau kepala desa, tapi harus merata," tegasnya.
Saat ini, BAZNAS dan LAZ tengah berusaha memastikan bahwa zakat dan hasil kelola wakaf disalurkan dengan tepat melalui sistem data sepakat dari Bappenas.
Dukungan Layanan Kesehatan dan Sembako
Waryono mengapresiasi BAZNAS dan LAZ yang telah bersinergi dalam menyediakan akses kesehatan melalui program Rumah Sehat BAZNAS yang menjadi rujukan bagi mustahik yang membutuhkan bantuan medis. Selain itu, beberapa LAZ juga telah membangun klinik kesehatan dan menyediakan layanan medis yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga memberikan kemudahan bagi mustahik untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak di daerah yang sulit dijangkau.
Acara ini diakhiri dengan pembagian sembako kepada masyarakat sekitar serta pemaparan rencana program pendayagunaan zakat oleh BAZNAS dan LAZ. Beberapa LAZ yang turut hadir dalam acara tersebut antara lain Rumah Zakat, ASAR Humanity, Dompet Dhuafa Yogyakarta, Yatim Mandiri, Panti Yatim Indonesia dan sejumlah LAZ lainnya di wilayah D.I. Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H