Mohon tunggu...
Yunita Rahmania Herviyani
Yunita Rahmania Herviyani Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

A bookworm, Tech Gaming and Islamic Finance Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zakat vs Sedekah, Apa sih Bedanya?

14 Oktober 2024   21:11 Diperbarui: 14 Oktober 2024   21:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat datang dalam perjalanan praktik dari agama Islam yang populer di mana kita mengeksplorasi berbagai kegiatan baik salah satunya ialah beramal. Beramal atau memberi ialah suatu amalan baik yang telah diperintahkan dalam Al-Qur'an dengan saling berbagi kepada pihak yang membutuhkan. Beramal dalam agama Islam ini terdapat berbagai macam, dan pada artikel kali ini kita akan membedah praktik beramal yang sering dilakukan oleh umat Islam di dunia yakni Zakat dan Sedekah.

Masih banyak yang mengira bahwasannya praktik beramal dari zakat dan sedekah ini ialah suatu hal yang sama, padahal keduanya ini jelas berbeda. Salah satu kegiatan ebramal yakni zakat merupakan pendalaman dari salah satu rukun islam bagi umat islam. Zakat berbeda dengan sedekah, pada artikel ini kita akan mengungkapkan perbedaan inti dari kedua kegiatan beramal tersebut, simak untuk ketahui perbedaan mendasarnya yuk!

1. Wajib vs Sukarela

Dilansir dalam situs resmi Badan Amil Zakat Nasional, zakat ialah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sering disebut dengan rukun islam yang ketiga yakni merupakan ibadah keuangan wajib yang mengharuskan umat Islam yang telah memenuhi kriteria tertentu untuk memberikan kepada pihak yang membutuhkan. 

Pemberian zakat ialah dengan memberikan sebagaian dari kekayaan mereka kepada pihak yang membutuhkan yakni golongan yang berhak menerimanya (asnaf). Dengan zakat, bukan sekedar kegiatan beramal, melainkan sebuah kewajiban yakni sebagai sarana untuk menyucikan harta dan jiwa. Kegiatan beramal yang diwajibkan untuk umat islam untuk mengingatkan mereka bahwa semua harta ialah amanah dari Tuhan dan hanya titipan semata.

Berbeda dengan sedekah, sedekah ialah kegiatan beramal yang tidak diwajibkan seperti halnya zakat. Sedekah ialah kegiatan beramal secara sukarela tanpa ketentuan dan batas-batas tertentu. Sebuah kegiatan baik yang dilakukan secara spontan yang bisa diberikan tidak sebatas dengan kekayaan, akan tetapi bisa diberikan berupa senyuman, membantu tetangga yang lanjut usia, dan lain sebagainya.

Tujuan dari sedekah sendiri ialah untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa batasan jumlah ataupun jenis bantuan yang diberikan. Dapat disimpulkan sedekah ialah sebuah pemberian maupun tindakan yang didasari atas rasa welas asih yang memberikan kontribusi tanpa batas bagi kesejahteraan orang lain, murni didorong oleh keinginan untuk berbuat baik secara sukarela.

2. Tetap vs Fleksibel

Telah kita ketahui, zakat dibagi menjadi dua yakni zakat fitrah (jiwa) dan zakat mal (harta). Pembagian kedua kategori zakat tersebut juga ada penetapan besaran yang harus dikeluarkan bagi pemberi zakat. Dilansir dalam situs resmi Baznas, penetapan zakat fitrah ialah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Sedangkan untuk zakat mal (harta) juga ada ketetapan pembayarannya yakni sebesar 2,5% dari penghasilan halal yang sudah mencapai nishab. 

Beda lagi dengan sedekah, sedekah mengacu pada harta atau non-harta bukan zakat milik seseorang atau suatu lembaga yang sengaja dikeluarkan untuk kebaikan atau kemaslahatan bersama. Berbeda dengan zakat, tidak ada suatu ketetapan besaran yang harus dikeluarkan dalam beresedekah. Sedekah ini sifatnya fleksibel dalm bentuk besaran yang dikeluarkan. Dalam sedekah biasa kita bisa memberikannya dalam bentuk harta, memberikan santunan kepada anak yatim dengan memberikan baju, buku, atau peralatan lain, memberi makan hewan ataupun sekedar memberikan senyuman kepada orang lain.

3. Penerima Tertentu vs Siapapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun