3.Carilah waktu terbaik untuk menulis
Setiap penulis mempunyai waktu terbaiknya untuk menulis. Tentu, waktu itu berbeda antara seorang penulis dengan penulis lainnya. Anda dapat mempelajari kapan Anda merasa lebih lancar menuangkan ide ke dalam tulisan, misalnya, pagi hari, siang hari atau malam hari. Berdasarkan pengalaman, waktu terbaik saya menulis adalah pagi hari, beberapa saat setelah bangun tidur, ketika otak masih segar. Pelajari waktu terbaik Anda dalam menulis, dan menulislah secara rutin pada waktu itu.
4.Asahlah kemampuan menulis Anda
Mengasah kemampuan adalah hal yang sangat penting bagi seorang penulis. Menulis bukan sekedar merangkai kata. Menulis adalah seni yang harus didukung dengan teknik yang baik. Pelajari struktur sebuah kalimat efektif, peta/map sebuah paragraf dan jenisnya, kalimat transisi, headline yang menarik, dan lain sebagainya. Anda ingat pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dulu? Pelajarilah kembali bahan-bahan pelajaran tersebut. Itu menjadi dasar yang sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis.
5.Carilah informasi tentang topik yang sedang Anda tulis
Salah satu sebab mengapa otak terasa “blank” ketika menulis adalah kurangnya informasi tentang topik yang akan ditulis. Informasi itu bisa didapat dengan berbagai cara. Membaca adalah cara utama yang bisa dilakukan. Membaca adalah pekerjaan wajib seorang penulis. Dari tulisannya kita bisa mengetahui apakah penulis membaca banyak buku atau tidak.
Selain membaca, diskusi dengan teman yang memahami topik tulisan Anda akan sangat berguna. Diskusi itu bisa dilakukan dengan berdialog, bisa juga di-share di media sosial seperti facebook, kompasiana atau milis. Tidak perlu tulisan final yang sempurna yang di-upload, draft tulisan pun dapat diperlihatkan dan didiskusikan. Justru, dengan masukan dari berbagai pihak dapat digunakan untuk menyempurnakan tulisan kita.
Writer’s blockbukan hal yang menakutkan jika kita tahu cara mengatasinya. Mudah-mudahan beberapa trik di atas dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda sebagai penulis. Selamat menulis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H