Mohon tunggu...
Ryan Counterpan
Ryan Counterpan Mohon Tunggu... Seniman - Konten Creator

" Impossible Is Nothing "

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self Development

14 Januari 2025   00:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Manusia terlahir memiliki sifat , jalan pemikiran dan sikap yang berbeda satu sama lain . hal ini sudah pasti karena ketetapan-NYA dari sebelum manusia itu D
diciptakan dan dilahirkan , yang disisi lain keberagaman budaya , ras , DNA dll .

dengan hati dan pikiran yang jernih setiap manusia belajar mengembangkan diri untuk menuju kedewasaan yang sebaik-baiknya seperti sebagaimana semestinya .

edukasi hal itu bisa kita dapat dari orang lain , referensi hal lain ataupun dari pengalaman hidup yang kita alami sendiri , dari hal itu diri Kita terbentuk dengan sendirinya pada diri kita dengan berjalan nya waktu yg kita jalani dalam hidup .

memang tak mudah hal ini karna perlu proses waktu yg lama dr masa kita remaja hingga sampai dewasa dengan seiring berjalannya waktu dalam kehidupan yang kita jalani .

yang terpenting kita memiliki sebuah pegangan dalam diri untuk kita memilih dan memilah segala sesuatu dalam kehidupan ini dengan sebijak mungkin terhadap sesuatu yang kita lihat , sesuatu yang kita dengar atau bahkan sesuatu yang kita alami sendiri .

logika dan hati terkadang memang tak sejalan , namun sebenarnya itu bukan suatu problema yang signifikan , yang terpenting dapat menetralisasi dengan jernih antara logika dan hati agar dapat mensinkronisasi dan mendapatkan point benang merah pada kedua hal tersebut terhadap sesuatu .

kepribadian dan kedewasaan sangat berkesinambungan satu sama lain , walaupun ada beberapa hal perbedaan di dalamnya yang perlu dipahami dan dimengerti secara intens , seksama dan mendalam agar tidak miss-understanding dalam menafsirkan .

jika semua itu dapat kita handle ( self control ) akan lebih lebih termanage ( terorganisir ) dalam menata kedewasaan diri ( menjadi pribadi yang lebih baik ) , karena kedewasaan seseorang tidak tenilai dari usia , namun dari pola pikirnya yang dapat memilih dan memilah sesuatu sebagaimana semestinya .

semua itu butuh proses dan waktu lama bahkan bertahun-tahun dari masa remaja kita hingga masa pra remaja , karena semua itu akan kita dapatkan ( terbentuk di dalam diri kita ) seiring berjalan nya waktu secara bersamaan dengan kehidupan yang kita jalani , hingga semua itu membentuk jati diri kita yang dari itu kita lebih bijak dalam menjalani hidup yang jauh lebih baik ( bermakna ) dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan jauh bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun kepada Sesama .

mungkin hal ini tidak terlalu penting untuk beberapa individu , dan ada pula yang menganggap sebaliknya karna itu kembali ke pribadi masing-masing . namun disisi lain dari hal itu lah yang ditanamkan dari dini pada setiap dalam diri yang membentuk value self ( empathy , sympathy , morality , humanity etc ) dalam kehidupan pada setiap jiwa manusia yang menjadi edukasi kepada orang lain dan untuk generasi di masa depan , terlebih di era globalisasi zaman sekarang yang teknologi dan perubahan hidup yang begitu pesat agar value life ( nilai kehidupan ) tak hilang begitu saja meskipun era sudah berubah maju dan modern .

semoga kedepan pribadi dan kehidupan kita jauh lebih baik dari sebelumnya dan lebih berarti , amin , love you indonesia .

" Life Is Journey And Learning , Love Yourself , Love Your Life And The Best People Are Those Who Are Useful To Others "

* TERIMAKASIH &

SEMOGA BERMANFAAT *


Create By :  Ryan Counter'Pan

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun