Ia sendiri, tidak pernah takut bila dirinya yang disusahkan tapi lebih kepada mengayomi kepentingan umat. Buat Hamka kepentingan agama dan umat lebih utama daripada kepentingan pribadinya. Hal ini terlihat ketika ia berseteru dengan pemerintah Bung Karno dengan pemikiran demokrasi terpimpinnya dan ketidaksetujuan akan pemikiran komunisme.
Kembali, diakhir film volume 1 ini, akan dikisahkan bagaimana nanti dalam film volume ke 2 Hamka akan memimpin gerakan gerilya melawan tentara sekutu yang mencoba mencaplok kembali kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta.
Pada volume 1 ini, digambarkan karakter seorang Hamka dan apa yang membentuknya. Tidak sabar menanti volume ke duanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H