Mohon tunggu...
Narapati Buana
Narapati Buana Mohon Tunggu... -

Dendangkanlah tembang nasibmu semerdu yang kau mau. Jangan biarkan tuhan mendendangkannya untukmu. Hidup adalah memilih, bukan dipilih. Melangkahlah kemanapun hatimu ingin melangkah. Bangkitkan semangat dan taklukan dunia. Getarkan setiap jengkal belahan bumi ini. Dan jangan biarkan tanahnya kering tak terbasuh peluh.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adam Vs Homo Sapiens

6 Oktober 2015   21:18 Diperbarui: 8 September 2018   20:44 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah ke belahan lain bumi ini, setiap hari ada ribuan manusia bermigrasi melintasi laut dan samudera. Mereka berduyun-duyun meninggalkan tanah kelahirannya sebelum menjadi korban kekejaman saudara sebangsanya sendiri. Biarpun satu bangsa, satu suku, bahkan satu saudara, tapi binatang mulia yang satu ini tidak segan untuk saling membunuh. "Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya". Itu fakta!

Kejahatan seolah terus mengintai disetiap ujung manapun bumi ini. Bahkan sampai saat ini bangsa-bangsa di dunia terus berlomba menghamburkan uang hingga milyaran US dollar hanya untuk melengkapi diri dengan alutsista super canggih yang notabene sebagai alat pemusnah massal bagi kaumnya sendiri. Satu bukti ketidakmampuhan umat manusia menempatkan diri sebagai bangsa cerdas dan beradab yang bisa menyelesaikan segala bentuk permusuhan tanpa harus meneteskan darah.

Adam kah mereka? Tentu bukan. Mereka Homo Sapiens, penghuni asli bumi ini. Planet ini tidak pernah kedatangan E.T. yang bernama Adam. Barangkali Adam ada di planet sebelah. Coba saja cek, siapa tahu Adam pernah mampir dan beranak-pinak di sana! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun