Mohon tunggu...
Cory Vidiati
Cory Vidiati Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Menulis, traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

simponi kata

18 Desember 2024   10:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut kamar yang sunyi, tuan larut dalam dunia penuh keajaiban. Cahaya lampumenemani jemarinya yang lincah menari di atas tuts laptop. Layar monitor menyalaterang, menampilkan rangkaian kata-kata indah yang mengalir begitu saja dari pikirannya. Setiap kata bagaikan not musikal yang menyatu membentuk sebuahsimfoni yang harmoni. tuan adalah seorang penulis muda berbakat. Tulisannya begitu hidup, mampumenyentuh hati setiap pembaca. Ia bisa membuat orang tertawa, menangis, danmerenung hanya dengan rangkaian kata-kata yang sederhana. Tulisannya seperti jendela yang membuka pandangan ke dunia yang lebih luas, dunia yang penuh warnadan makna. Banyak orang memuji bakatnya. Mereka mengatakan bahwa tulisannya memiliki kekuatan magis yang mampu mengubah hidup. Namun, tuan selalu merendah. Baginya, menulis adalah sebuah hobi, sebuah cara untuk mengekspresikan dirinya danberbagi cerita dengan orang lain. Suatu hari, tuan mendapatkan pesan dari seorang pembaca yang tidak dikenal. Pembaca itu menceritakan bagaimana tulisan tuan telah membantunya melewati masa-masa sulit dalam hidupnya. Pesan itu membuat tuan merasa sangat tersentuh. Iamenyadari bahwa tulisannya ternyata memiliki dampak yang begitu besar bagi oranglain. Sejak saat itu, tuan semakin bersemangat untuk terus menulis. Ia ingin terus menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan menghibur. Baginya, menulis adalah sebuah panggilan jiwa yang tidak akan pernah ia tinggalkan. 

Aku tidak bisa bercerita ataupun menulis tapi hari ini aku ingin bercerita tentang tuan yang pandai membuat karya. @nurstz_

Ide selalu bisa muncul kapan dan dimanapun, mengalir seperti air, manakali seorang ingin mengungkapkan melalui kata-kata tak terucap. Menulis. Menjadi sarana asik bercengrama dengan dunia. Inilah tulisan manis seorang anak manusia bernama Nur Siti Zubaedah-Crb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun