Salah satu bentuk Tridarma Perguruan Tinggi adalah pengabdian pada masyarakat. Kampus menjadi media edukasi, komunikasi, sosialisasi yang membawa visi misi kampus untuk keberlanjutan suatu program. Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) atau dengan bahasa lain umum dikenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Selain membawa visi misi kampus, menjaga keberlanjutan lembaga itu sendiri, juga memberikan pengalaman berbeda bagi mahasiswa yang tak terlupakan. Banyaknya program unggulan yang diusung mahasiswa bagi desa/kelurahan penempatan, yang harus bersinergi dan sejalan dengan desa/kelurahan setempat.Â
Dalam organisasi kecil KPM ini, ragam program dengan melibatkan masyarakat ataupun komunitas dalam masyarakat memberi warna tersendiri bagi peserta KPM. Perencanaan disusun semenjak sebelum penempatan KPM; pengorganisasian dibuat tim supaya segala perencanaan makin terarah dan tercapai sesuai tujuan; hingga saat penerjunan resmi di desa/kelurahan penempatan; kontrol dilakukan kampus melalui DPL (dosen pembimbing lapangan) secara teratur; dan evaluasi menerus sebagai bagian dari pertanggungjawaban tim KPM.Â
Kolaborasi dengan pelibatan masyarakat menjadi bagian kunci pada kegiatan KPM. Kegiatan mahasiswa pun beragam diadakan di desa/kelurahan penempatan diantaranya program penataan, mengadakan penyuluhan/kampanye/workshop/lokakarya, semua melibatkan kepesertaan aktif masyarakat. Optimasi sumberdaya baik manusia dan alam menjadi menarik, mahasiswa ditempatkan sebagai motor thinking creative yang menumbuhkan ide orisinil pembangunan desa/kelurahan lebih berdaya saing. Dari kegiatan KPM ini dimungkinkan luaran berupa publikasi, proyek, ataupun pameran, bahkan penciptaan destinasi kearifan lokal masing-masing desa/kelurahan penempatan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H