Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "The Midnight Library"

7 Oktober 2021   18:28 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:45 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan tengah malam The Midnight Libabry | Sumber: www.gramedia.com

Melalui kehidupan Nora, terutama kehidupannya sebagai seorang dosen, penulis dan ibu, saya semakin memahami bahwahakikatnya hidup adalah saling membutuhkan, saling memberi bukan dalam arti materi saja tetapi juga perasaan dan cinta.

Hal ini sudah disebutkan oleh Ash, seorang kenalan Nora dalam kehidupan akarnya.  Manusia sekarang banyak bertemu dan berkenalan secara daring, tetapi otak manusia tidak tahan karena dia hanya terprogram untuk mengenali 150 orang saja. Justru banyaknya pertemuan secara online tersebut membuat manusia lebih merindukan komunitas tatap muka. 

Dalam kehidupan Nora sebelumnya, koneksi Nora dengan orang di sekitarnya seperti terputus. Nora merindukan koneksinya dengan orang-orang, dan dengan kakaknya.

Buku ini banyak mengandung pelajaran hidup. Hal yang paling berkesan bagi saya adalah mengenai keterhubungan kita dengan sekeliling. Saya sering merasakan kesepian dan merindukan interaksi dengan orang lain, yang di masa pandemi ini merupakan barang mewah. 

Jika ditanyakan mengenai kepribadian, saya akan menyatakan diri saya seorang introvert yang sering merasa kehilangan energi setelah bertemu dengan banyak orang, atau berada di keramaian. 

Tidak disangka, justru ternyata saat ini saya sungguh merindukan berada ditengah orang banyak, bisa berbincang  dan terhubung lagi dengan orang selain keluarga inti.

Mrs. Elm memang benar, hidup itu bukan untuk dipahami, tetapi dijalani. Semua hal bisa berubah dalam hidup. Kita hanya akan tertetekan dan stres jika memikirkan kenapa begini, kenapa begitu, dan memikirkan hal-hal yang tidak sesuai ekspektasi kita.

Hari ini, saya belajar satu hal dari perpustakaan Nora. Besok, mungkin ada pelajaran baru lagi entah dari perpustakaan siapa. Jika kamu penasaran, apakah Nora memilih untuk hidup atau mati, atau justru bertahan di dunia antara mencoba satu-satu "buku kehidupan" miliknya, kamu dapat membaca buku ini di Gramedia Digital atau membeli buku fisiknya. Selamat menjalani kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun