Jika tulisan Djarum tidak boleh dipakai, emang mau pake nama dan tulisan apalagi buat identitas mereka? Yang saya sesalkan adalah polemik eksploitasi ini muncul beberapa bulan yang lalu, apakah tidak ada yang berusaha menengahi hingga akhirnya muncul keputusan ini dari PB Djarum? Ketua KOI sendiri baru berbicara akan menengahi PB Djarum dan KPAI setelah berita mengenai audisi ini akan dihentikan tahun ini.
Saya sangat menyayangkan jika audisi PD Djarum benar-benar terhenti di tahun ini. Ribuan anak di luar sana mungkin mencari sedikit kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam dirinya melalui audisi ini. Semoga KONI, KOI, PBSI, dan segala yang berkepentingan dan memiliki wewenang dalam hal ini bisa membantu mediasi, supaya audisi ini bisa terus berlanjut untuk tahun-tahun mendatang. Semoga pamitnya PB Djarum hanya sementara dan masih bisa "dibujuk" untuk tetap tinggal dan mengembangkan bakat anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H