Tim menuju geosite ketiga di kawasan mangrove yang terletak di Candi Purwo. Secara administratif, geosite ini berada di Pd. Asem, Kedungasri, Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Lokasi ini berada di sekitar daerah aliran sungai yang rentan terhadap erosi, dengan tanah berlumpur. Memilih wilayah ini sebagai kawasan konservasi mangrove dianggap tepat untuk mengurangi erosi.
Selain itu, daya tarik lain dari daerah ini adalah adanya sebuah candi yang digunakan sebagai tempat sembahyang atau bertapa. Keberadaan tempat suci seperti ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, sehingga mereka yang beraktivitas di kawasan ini dapat lebih menghargai lingkungan sekitarnya.
Kegiatan penelitian ditutup dengan kunjungan ke geosite terakhir yang terletak di area perkotaan, yaitu Pantai Cacalan. Secara geografis, pantai ini berada di Lingkungan Sukowidi, Klatak, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Meskipun memiliki sedikit kawasan mangrove, daya tarik utama pantai ini tetap terletak pada wisata pantai yang luas.
Mangrove di sini memiliki ciri khas akar nafas yang menonjol dan mengelilingi batang pohon. Selain menikmati pemandangan indah, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menaiki kano yang disewakan.
Blue carbon atau karbon biru yang tersimpan dalam ekosistem pesisir memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon ke atmosfer. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh geosite atau bentuk geologi dari suatu lokasi.