negara, organisasi tersebut memiliki visi untuk menghentikan peperangan dan mempromosikan kedamaian untuk seluruh umat manusia. Alhasil, umat manusia mampu untuk menjalin hubungan secara internasional demi mencapai kedamaian.
Selama ribuan tahun, umat manusia saling berperang satu sama lain. Dengan adanya berbagai peperangan, dirasa oleh banyak orang bahwa tidak akan pernah ada sebuah solusi untuk persatuan antar semua bangsa. Hal tersebut berubah pada tanggal 24 Oktober 1945 di San Francisco, Amerika Serikat. Setelah empat tahun perencanaan, terbentuk sebuah persetujuan yang melahirkan organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Berisi diplomat dari berbagaiPada tanggal 14-15 September 2024, SMA Kolese Kanisius menyelenggarakan Education Fair sebagai ajang bagi siswa SMA untuk mengetahui pilihan studi lanjut secara lebih jelas. Dalam Education Fair, diselenggarakan berbagai presentasi jurusan, kedutaan, dan universitas. Salah satu dari presentasi jurusan yang ada adalah Hubungan Internasional (HI). Narasumber dari presentasi tersebut merupakan alumni SMA Kolese Kanisius tahun 2019, Gregorius Aditya, S.Hub.Int. Dalam presentasi, Kak Gregorius Aditya yang lebih akrab dipanggil Kak Greg menyampaikan hal-hal yang dipelajari dalam jurusan HI, jurusan HI dalam perkuliahan, prospek pekerjaan jurusan HI, dan tips bagi peminat jurusan HI.
Kak Greg menjelaskan bahwa dalam jurusan Hubungan Internasional, mahasiswa akan mempelajari tentang pola tindakan dan reaksi antar negara berdaulat. Kedua hal tersebut dipengaruhi oleh interaksi lintas batas negara dan kebijakan luar negeri. Dengan bahan pelajaran tersebut, HI memiliki fokus pada interaksi antara aktor, kepentingan, dan kekuasaan. Terdapat dua objek utama, yaitu sistem internasional dan masyarakat internasional. Sistem internasional mencakup negara-negara yang saling berhubungan, sedangkan masyarakat internasional adalah kelompok negara dengan berbagai nilai dan aturan yang sama dalam interaksi mereka. Oleh karena itu, HI menjadi sebuah bidang studi yang mencakup banyak sekali hal selama memiliki implikasi pada hubungan politik internasional.
Sebagai jurusan, Hubungan Internasional yang masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan salah satu jurusan yang bisa diambil oleh siswa pada jurusan IPA maupun IPS. Di Indonesia, terdapat sekitar 59 kampus yang memiliki jurusan HI. Maka, Kak Greg menjelaskan bahwa terdapat sebuah spesialisasi untuk studi lanjutan (S2) pada berbagai kampus di Indonesia. Sebagai contoh, S2 HI di Universitas Airlangga terfokus pada globalisasi, perdamaian, keamanan internasional, dan lain-lain. Sedangkan, S2 HI di Universitas Indonesia terfokus pada transnasionalisme, ekonomi, politik, keamanan internasional, dan lain-lain. Oleh karena itu, terdapat berbagai pilihan spesialisasi HI yang bisa diambil untuk menunjang karier seseorang.
Kak Greg menjelaskan bahwa ketika kita berbicara mengenai Hubungan Internasional, sering kali kita akan berpikir tentang pekerjaan seorang diplomat. Hal ini juga dibayangkan oleh para mahasiswa jurusan HI. Di Indonesia, jumlah mahasiswa yang mendapatkan kesempatan sebagai diplomat hanya mencapai puluhan orang. Sedangkan, terdapat ribuan mahasiswa dalam jurusan HI. Maka, prospek pekerjaan jurusan HI tidak hanya terbatas pada menjadi seorang diplomat. Dengan mempelajari HI, seseorang dapat bekerja dalam MNC, NGO, organisasi internasional, dan sebagainya. Tak hanya terbatas dalam organisasi, seseorang juga dapat memiliki karier sebagai dosen, analis, konsultan internasional, negosiator, spesialis, dan sebagainya.
Pada akhir presentasi, Kak Greg menyampaikan berbagai tips bagi peminat jurusan Hubungan Internasional. Direkomendasikan untuk meningkatkan wawasan dengan sering membaca mengenai isu sosial terkini (politik/ekonomi/dsb), melatih kemampuan berpikir kritis dengan sering bertanya, melatih kemampuan public speaking dengan berbagai metode, dan melatih kemampuan menulis dengan membiasakan menulis secara terstruktur. Hal ini diupayakan agar mampu untuk memaksimalkan waktu kuliah dengan disiplin secara akademis dan memanfaatkan berbagai kesempatan organisasi dan lomba yang ada.
Penulis artikel ini berterima kasih kepada Kak Greg atas presentasi yang sangat menginspirasi para siswa dalam Education Fair. Presentasi tersebut mampu membuka wawasan para siswa tentang studi hubungan politik internasional. Di tengah berbagai hubungan politik yang dimiliki oleh berbagai negara, umat manusia memiliki visi untuk mempromosikan kedamaian. Oleh karena itu, penulis artikel berpesan kepada umat manusia untuk terus berupaya menuju kedamaian di tengah ketidakpastian. Mari kita terus berupaya untuk menuju kedamaian di tengah ketidakpastian! "A ship is always safe at the shore, but that is not what ships are built for" - Albert Einstein.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H