mereka pasti memilih ke skolah B/C/D yang kualitasnya lebih rendah dari A....so output yang dihasilkan:
1. dari yang kurang pandai>>>menjadi lebih pandai bahkan bisa bersaing dengan skolah A(karena semangat dan ketekunan person anaknya)
2. dari yang kurang pandai>>>menjadi lebih kurang pandai lagi...karena fasilitas kurang , dlll
apakah sebaiknya sebuah sekolah yang favorit/berkelas "seharusnya" dapat lebih memprioritaskan murid2 yang kurang pandai/dibawah rata2 sehingga sinkron dengan pemikiran yang saya buat hari ini, buat apa sekolah bagus mencetak output yang sudah pasti bagus...akankah lebih bijaksana lebih memprioritaskan saudara2 kita yang di bawah rata2 menjadi lebih...???
coba di lihat lagi skitar kita...
menurut teman2...
pada jaman dan keadaan sekarang...adakah skolah yang mempunyai prinsip pendidikan tanpa syarat?
tanpa memperdulikan NEM, hasil tes terdahulu, dan gengsi antar sekolah....berprinsip benar2 MENCERDASKAN anak bangsa, yang membentuk bener2 dari tanah menjadi keramik yang sangat  indah...??
sekedar share...
mencoba merenungi lagi..
Ad Maiora Natus Sum
