"Siapa di situ?" tanyaku
Angin menjawab dengan beku
Lalu kepadanya aku bercerita tentang hidup berjibaku
"dasar sinting!" cemooh keturunan Adam disekitarku
Mereka pikir mereka paling waras
Tapi bukankah mengurusi orang edan adalah sebuah absurditas?
Ah, peduli kampret! yang penting es teh dan kantong plastiknya masih ada.
Ha! salah paham yang terlalu lama
membuat orang berpikir aku gila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!