Mohon tunggu...
Cornelia MariaRadita
Cornelia MariaRadita Mohon Tunggu... Lainnya - Masih Mahasiswa

Selamat Membaca! :)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Simak Sejarah Media Online di Britania Raya

21 September 2020   21:46 Diperbarui: 22 September 2020   12:09 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era digital membawa perubahan pada industri media, di mana media-media konvensional mulai berintegrasi dengan teknologi Internet hingga muncul istilah media online.

Media online (dalam Romli & Syamsul, 2012, h. 34) secara umum diartikan sebagai segala jenis media yang berisikan teks, foto, video, dan suara yang hanya dapat diakses menggunakan internet. Secara khusus media online juga dikaitkan dengan pengertian media massa.

Sudah banyak negara yang menggunakan media online, salah satunya negara yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth yaitu Britania Raya atau lebih dikenal dengan Inggris.

Terdapat banyak industri media dari Inggris yang kini dapat diakses oleh siapapun di berbagai penjuru dunia dengan menggunakan internet. Namun, untuk mencapai titik tersebut, media-media di Inggris melalui perjalanan panjang.

Seperti apa perjalanannya? Yuk simak ulasan berikut!

Masuknya Jaringan Intenet ke Inggris

hp2-5f68db13097f3659bc42b095.png
hp2-5f68db13097f3659bc42b095.png

Munculnya media online tidak lepas dari keberadaan Internet. Cikal bakal jaringan internet di Inggris dimulai dari usul Donald Davies mengenai jaringan data nasional komersial. Konsep tersebut dikembangkan dalam jaringan lokal atau jaringan NPL yang beroperasi pada tahun 1969-1986.

Donald Davies dan tim nya melakukan analisis dan simulasi kinerja jaringan packet switching dan jaringan datagram. Penelitian mereka akhirnya diadopsi oleh ARPANET yang merupakan pelopor internet di dunia.

Kemudian pada tahun 1973, kelompok Peter Kirstein di University College London bersama Norwegian Seismic Array (NORSAR) menjadi salah satu koneksi internasional pertama di ARPANET. Bahkan kelompok ini telah lebih dulu mengadopsi TCP/IP dari ARPANET pada tahun 1982.

Uji coba jaringan interkomunikasi pertama kali dilakukan oleh Ratu Elizabeth II, di mana pada tahun 1976 Ratu mengirimkan email pertama melalui ARPANET. Pada tahun 1984 muncul JANET yang merupakan jaringan dengan kecepatan tinggi di Inggris yang telah menghubungkan seluruh universitas, lembaga pendidikan, dan laboratorium pendidikan.

Pada tahun 1980-an sampai 1990-a, para Insinyur, organisasi, dan negara menggunakan model OSI yang merupakan rangkaian protokol Internet yang menghasilkan jaringan komputer terkuat dan paling baik. World Wide Web (WWW) mulai digunakan British Telecommunication) pada tahun 1991 dalam Program Aliansi Oracle.

Awal Mula Media Online di Inggris

hp3-5f68db84d541df4b625d1bc2.png
hp3-5f68db84d541df4b625d1bc2.png

Kemunculan internet menarik salah satu perusahaan media terbesar di Inggris yaitu BBC. BBC mendaftarkan diri dalam akses internet melalui Universitas Brunel pada 1989. Pada 1991, bbc.co.uk didaftarkan melalui JANET NRS, dan website BBC Online pada tahun 1994.

Keberadaan web nyatanya membawa banyak kegunaan baik sosial maupun komersial. Sejak itu, web dalam internet mulai digunakan dalam keseharian manusia pada tahun 1994.

Setelah dipelopori oleh BBC, surat kabar nasional lain seperti The Guardian, The Financial Times, The Independent  mulai ikut melakukan integrasi antara media konvensional dengan internet.

Bahkan pada tahun 2007 media cetak di Inggris mengalami penurunan jumlah penjualan. Secara keseluruhan, semua koran penjualannya mengalami penurunan sebesar 2,5 persen. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan drastis dari media online dan koran gratis.  Karenanya, hampir seluruh koran inggris akhirnya membuat koran dalam versi online untuk tetap bertahan.

Jika ditanya, apa media dari Inggris yang kamu ketahui? Pasti kamu akan langsung menjawab, BBC!

Tidak heran jika banyak masyarakat yang mengenal BBC karena cakupannya yang sampai ke tahap internasional, dan merupakan media tertua dan terbesar di Inggris.

Namun, jika kamu sudah tahu media penyiaran tertua di Inggris, kamu perlu tahu juga media termuda di Inggris yaitu The Independent. 

hp4-5f68dbcc097f36406c435782.png
hp4-5f68dbcc097f36406c435782.png
Lahirnya The Independent

The Independent terbit pertama kali pada 7 Oktober 1986 dalam format surat kabar. Koran ini didirikan oleh Andreas Whittam Smith, Matthew Symonds, dan Stephen Glover. Ketiga tokoh tersebut mulanya adalah jurnalis di koran The Daily Telegraph.

Ketiga pendiri The Independent mempunyai kepercayaan bahwa banyak warga negara terpelajar di Inggris yang menginginkan informasi obyektif dan tidak memiliki bias politik yang kuat seperti surat kabar lain yang ada di Inggris. Sehingga mereka mempunyai visi dan misi untuk menjadikan The Independent sebagai koran yang akurat dan obyektif.

The Independent sukses memperoleh banyak pembaca, bahkan penjualannya hampir menyamai surat kabar pendahulunya seperti The Guardian dan The Times. Kesuksesannya mengarahkan The Independer untuk membuat surat kabar edisi Minggu pada tahun 1990, dengan nama The Independent Sunday.

Walau begitu, The Independent pernah mengalami masa sulit, di mana surat kabar ini beberapa kali berpindah tangan pengelola sebab sang pemilik menjual saham kepada Independen News and Media dan Koran Mirror Group pada 1995. Selama masa transisi itu, banyak konflik terjadi mulai dari staf yang terus berganti-ganti hingga menurunnya jumlah pembaca secara drastis.

Kembali Bangkitnya The Independent

Setelah melalui masa-masa yang berat, koran The Independent berupaya bangkit kembali dengan mengganti edisi lembaran surat kabar dengan edisi tabloid pada tahun 2004. Hingga pada 2010, Alexander Lebedev yang merupakan pengusaha dari Rusia mengakuisisi The Independent.

Dikenal akan integritasnya dalam jurnalistik, The Independent mendapat berbagai pujian sebagai media yang kritis. Penggunaan desain grafis yang inovatif, penempatan foto yang artistik, dan sumber artikel yang selalu disertakan membuat The Independent semakin dikenal.

The Independent juga ikut dalam arus konvergensi media, di mana penerbitannya dilakukan secara digital. Hal itu pun membuat The Independent masuk dalam jajaran media online di Inggris.

Berhentinya Koran Cetak The Independent

Perkembangan teknologi yang membawa sebagian besar audiens media cetak ke media online memberi dampak pada The Independent.

Pada 26 Maret 2016 silam, koran The Independent versi cetak resmi diberhentikan. The Independent mengatakan bahwa akan terbentuk sejarag mengenai transisi yang sangat berani ke media online, langkah tersebut dijadikan sebagai contoh untuk koran-koran lain yang ada di seluruh dunia.

Lebedev selaku pemilik surat kabar ini menuliskan bahwa jurnalisme kini telah berubah, maka dari itu koran pun juga harus berubah. Kamu juga dapat mengunjungi media online The Independent dengan mengunjungi independent.co.uk.

Meskipun edisi cetak diberhentikan, namun The Independent nyatanya terus eksis, dan saat ini telah memiliki 70 juta pengguna global bulanan yang unik.  Bahkan, ESI Media yang menaungi The Independent telah meluncurkan aplikasi baru untuk berlangganan.

Nah, itu tadi sejarah media online di Inggris, sekaligus perjalanan salah satu media online The Independent yang berhasil melewati masa-masa sulit.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun