Mohon tunggu...
Cornelia Lydia
Cornelia Lydia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations - Universitas Diponegoro

HR - Marketing enthusiast. Masih perlu belajar banyak hal, suka explore insights dari sekitar dan orang-orang. Selamat datang!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siap Hadapi Era Digital di Masa Pandemi! Inilah Tips Pemasaran UMKM Optimal Beserta Panduan Aplikasi Uang Elektronik

25 Agustus 2022   21:23 Diperbarui: 25 Agustus 2022   21:39 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Indrokilo, Desa Lerep (24/7) – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Wilayah Ungaran Kelompok Indrokilo, Cornelia Lydia Almira, Program Studi S.Tr Informasi dan Hubungan Masyarakat – Public Relations, Universitas Diponegoro mengadakan program 'Optimalisasi Produk Brand Marketing dan Strategi Pengembangan Produk UMKM Indrokilo Lerep di Masa Pandemi Covid-19' kepada para warga dan pelaku UMKM di acara Anjangsana RT 02 Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang – Jawa Tengah pada Hari Minggu (24/07/2022). 

Aspek Marketing (Pemasaran) sering kali dianggap ‘sepele’ dan mudah bagi banyak orang, namun sebenarnya perlu keterampilan dan bidang pengetahuan khusus untuk mendalaminya. 

Fungsi Marketing menjadi salah satu penentu penting keberhasilan usaha bisnis. Brand Marketing merupakan teknik pemasaran yang bertujuan untuk memperoleh banyak pembeli dengan cara memperkenalkan dan mempromosikan brand / merek produk kepada publik. 

Selain itu, Brand Marketing juga bertujuan untuk menciptakan persepsi konsumen mengenai image (citra) positif beserta kelebihan dan manfaat dari produk yang dijual. 

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2008. Menurut Inna Primiana, salah satu pakar ternama, Usaha Mikro adalah penggerak utama yang dapat membangun perekonomian Indonesia. 

Usaha Mikro sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis; seperti Agraris, Industri Manufaktur, Agribisnis, dan Sumber Daya Manusia. Para pelaku UMKM khususnya di pedesaan mengalami penurunan aktivitas serta daya beli produk oleh konsumen dengan adanya Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu. 

Penutupan sektor pariwisata dan berbagai sektor lain beserta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentunya menjadi tantangan aktivitas produksi usaha dan pemasaran penjualan produk UMKM, terlebih Dusun Indrokilo (RW 01) menjadi bagian dari Desa Lerep yang merupakan kawasan desa wisata bernama Desa Wisata Lerep (DWL).

dokpri
dokpri

Program 'Optimalisasi Produk Brand Marketing dan Strategi Pengembangan Produk UMKM Indrokilo Lerep di Masa Pandemi Covid-19' diadakan dengan memberikan pemaparan mengenai Strategi Pemasaran UMKM serta berbagai macam 'Jenis dan Cara Penggunakan Aplikasi Uang Digital' yang disertai dengan pembagian brosur '5 Tips Pemasaran UMKM Optimal' dan Booklet 'Buku Panduan UMKM: Aplikasi Uang Digital', sekaligus Demo Sample (Contoh) Produk Brand Marketing berupa kemasan (packaging) Standing Pouch, label kemasan, logo brand / merek, paket kartu terima kasih (thank you card set), serta sticker produk bagi setiap peserta Anjangsana RT 02 Indrokilo. 

Pemaparan materi beserta produk cetak panduan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk potensi Dusun Indrokilo, Lerep agar dapat semakin berkembang maju serta mampu terus bertahan di masa Pandemi Covid-19 ini. 

Dokpri
Dokpri

“Ilmu Pemasaran atau Marketing untuk promosi dan Aplikasi Uang Digital ini sangat penting dan sangat berguna sebagai panduan untuk membantu UMKM para warga, apalagi banyak UMKM warga di sini yang masih manual dan sederhana dengan akses internet terbatas yang umumnya memakai voucher internet BUMDES (Badan Usaha Milik Desa). Harapannya, semoga ke depannya UMKM Indrokilo semakin maju dan canggih lagi”, ujar Ibu Risman selaku pemilik Pandu Kopi – Kelompok Tani Ngudi Makmur, istri dari Bapak Risman Ketua RT 02 Indrokilo – Lerep. 

Penulis                                                : Cornelia Lydia Almira, Informasi dan Hubungan Masyarakat - Public Relations

                                                                 Universitas Diponegoro

Lokasi                                                  : Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang – Jawa Tengah. 

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Sutrisno, MP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun