Sepanjang semester mengikuti mata kuliah stilistika, pemahaman saya tentang bahasa mengalami perubahan.Â
Dulu, saya hanya melihat bahasa sebagai alat komunikasi biasa. Namun, setelah mendapat mata kuliah stilistika yang mempelajari berbagai gaya bahasa, majas, dan unsur kebahasaan lainnya, saya menyadari betapa kayanya bahasa.
Setiap pilihan kata dan struktur kalimat ternyata mengandung makna yang mendalam dan dapat mempengaruhi pendapat pembaca.
Mengikuti matakuliah stilistika bukanlah hal yang mudah. Banyak konsep yang harus dipahami, seperti gaya bahasa , majas, dan lain sebagainya.
 Awalnya, saya merasa kesulitan membedakan antara satu majas dengan majas lainnya. Namun, berkat diskusi kelompok dan bimbingan dosen, saya perlahan mulai memahami.
Pengalaman paling berkesan saya saat mengikuti mata kuliah stilistika dalam satu semester adalah, bagaimana saya dapat menganalisis berbagai tulisan atau karya sastra dengan lebih mendalam dan memahami bagian-bagian gaya bahasa yang tersembunyi di balik teks.Â
Salah satu tugas yang menarik adalah mengunggah tulisan saya di Kompasiana, sebuah platform yang memungkinkan saya untuk berbagi karya.
Melalui mata kuliah ini, saya belajar untuk lebih sabar dan tekun dalam mempelajari sesuatu yang baru.Â
Saya juga belajar untuk menghargai pentingnya kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas. Pengalaman ini akan sangat berharga bagi saya di masa depan.
Selain itu,proses penulisan dan analisis ini juga memberi saya ilmu baru tentang pentingnya pemilihan kata dan struktur kalimat dalam sebuah teks.Â
Misalnya, dalam menulis artikel di Kompasiana, saya lebih memperhatikan bagaimana pemilihan kata dapat mempengaruhi kesan pembaca terhadap topik yang dibahas.Â