Aku ingat sederet kata, 'Dia menulis puisi ketika sedang jatuh cinta dan atau hatinya sedang terluka' Aku pikir itu mungkin benar.
Di kemudian hari ada sederet kata lagi, 'Dia berubah karena pikirannya terbuka dan atau dia tersakiti' Aku pikir itu pun benar.
Tapi menurutku, demikianlah sebaiknya seseorang yang berani mengambil keputusan. Keputusan itu adalah hak, dan sepantasnya dihornati, terlepas dari apapun resikonya.
Mahatma Gandhi, Cinta adalah hak prerogatif bagi orang-orang yang berani, pengecut tidak akan mampu mengungkapkan cinta. Berani itu bukan hanya ungkapan verbal, namun melayani, berkomunio, dan menebus. Dari tridiak itu, 'Kasih sebenarnya adalah penebusan seseorang demi sahabat-sahabatnya' Aku selalu berpikir bahwa semesta ini setiap detik selalu menetaskan satu penebus, satu pelayan, dan satu komunitas.
Corma Hulk, 30092020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H