Mohon tunggu...
Corfina Capital
Corfina Capital Mohon Tunggu... Konsultan - Corfina adalah salah satu perusahaan kewirausahaan Penasehat Pengelolaan Keuangan dan Manajer Investasi di Indonesia. Kami terdiri dari kelompok yang unik dari setiap individu nya. Pendiri perusahaan kami adalah individu berpengalaman yang telah mengumpulkan pengalaman berharga dalam menjalankan perusahaan-perusahaan Indonesia yang besar serta bekerja untuk perusahaan multinasional besar.

Jika kamu tertarik, pastinya kamu belajar di beberapa akun kami yang lain Intstagram : https://www.instagram.com/corfina_capital/ Website : https://corfina.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berapakah Jumlah Reksadana Terbaik untuk Diversifikasi?

17 Desember 2019   16:00 Diperbarui: 17 Desember 2019   17:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

40% Reksadana saham yang berkapitalisasi besar (Indeks)

10% Saham dengan kapitalisasi kecil

15% Saham Luar Negeri

30% Obligasi Jangka Menengah

5%   Pasar Tunai / Uang

Campuran jenis reksadana saham, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang ini terdiversifikasi dengan baik, yang berarti bahwa setiap reksadana memiliki karakteristik investasi yang unik yang tidak sangat berkorelasi dengan reksadana lain dalam portofolio. Dalam jangka panjang, portofolio ini cenderung menghasilkan pengembalian rata-rata 5% hingga 8%, berdasarkan rata-rata historis.

Untuk meringkas, dan untuk akhirnya menjawab pertanyaan tentang berapa banyak reksa dana yang terbaik, ada kemungkinan bahwa angka ideal adalah antara tiga dan lima reksadana dengan jenis yang berbeda. Dalam beberapa kasus, seorang investor mungkin cukup terdiversifikasi dengan hanya satu reksa dana. Jarang diperlukan untuk memiliki lebih dari 10 reksa dana yang berbeda.

Disclaimer: Informasi di situs ini disediakan hanya untuk keperluan diskusi, dan tidak boleh disalahartikan sebagai saran investasi. Dalam keadaan apa pun informasi ini tidak mewakili rekomendasi untuk membeli atau menjual saset investasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun