Mohon tunggu...
Coretan Siswa Udara STMT Trisakti
Coretan Siswa Udara STMT Trisakti Mohon Tunggu... -

This site contains the ideas of the Air Transport Management Students of STMT Trisakti.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aktifitas Build Up di Gudang Export Gapura Angkasa (Part 5)

4 November 2012   10:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:59 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktifitas Build Up di Gudang Export Gapura Angkasa (Part 5)

Kelompok 1

Ketua : Hetro Handitro (243111003)

Anggota : Rara Resti Regata (243111014)

Zahir (243111019)

Nela Rizky Febriyanti (243111023)

Kelas : DIII-Groundhandling

Dosen : Eko Probo (mata kuliah : Basic Cargo)

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Build Up merupakan salah satu proses terpenting dalam penanganan cargo. Penanganan yang dilakukan berupa : packing barang, penataan barang, pengecekan barang, penulisan nomor ULD, penulisan nomor master dan jumlah barang, serta penimbangan barang.

Proses build up pada gudang export Gapura Angkasa mempekerjakan beberapa karyawannya dengan status outsourcing, kecuali jabatan supervisor. Para karyawan tersebut dibuat menjadi beberapa grup kerja, dimana dalam satu grup terdiri dari 7 pegawai yang kemudian di bagi lagi sesuai dengan jenis pekerjaannya, yaitu : 3 orang checker, 1 orang dokumen processing, 1 orang supervisor, 1 orang GL (Group Leader), dan 1 orang staff PDE.

Pada proses build up terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan yang ada yaitu :

-System (system down, mati listrik, dll)

-Human Error (miss communication, kurang pengalaman, dll)

-Peralatan (peralatan rusak, perawatan, dll)

Saran

Dari permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses build up tentunya harus adanya perbaikan. Beberapa perbaikan tersebut seperti :

1.System

Pada system, karena hal seperti system down dan mati listrik tidak dapat diprediksi, maka untuk mencegah terlantarnya pekerjaan, para pegawai harus bisa mengerjakan pekerjaan secara manual. Sehingga ketika hal tersebut terjadi, para pegawai sudah terbiasa dengan pengerjaan secara manual. Dengan kata lain, pengerjaan secara manual dan menggunakan system harus diimbangi.Untuk menangani matinya listrik, perusahaan seharusnya menyiapkan alat cadangan listrik sebagai persiapan ketika listrik mati.

2.Humman Error

Menurut kami, untuk memperbaikinya dengan lebih seringnya pelaksanaan pelatihan-pelatihan kepada para pegawainya baik secara prosedur maupun praktik. Baiknya karyawan harus memegang buku sebagai pedoman dalam bekerja. Agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, pelatihan menggunakan komputer juga sangat diperlukan para pegawai karena pekerjaan banyak menggunakan sistem.Serta perusahaan harus lebih memikirkan kesejahteraan para pegawainya agar para pegawai dapat bekerja dengan tenang dan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik.

3.Peralatan

Karena hal ini berhubungan dengan Airlines, makan pihak gudang harus bekerja sama dengan baik dengan pihak Airlines. Dan untuk pihak Airlines mungkin harus lebih memperhatikan peralatan-peralatan mereka yang ada digudang. Karena peralatan-peralatan tersebut digunakan untuk menangani cargo-cargo yang penanganannya menggunakan Airlines mereka.Lalu disiapkan pula alat-alat yang menggunakan listrik cadangan ataupun nonlistrik untuk menggantikan peralatan yang mati karena matinya lampu sehingga tidak menghambat proses penanganan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun