Kadis Pendidikan Drs Hasan Basri MM mengimbau agar siswa yang mengulang harus konsultasi psikologi untuk menenangkan kejiwaan.Sedangkan kepada orangtua, diharapkan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak mereka dan menerangkan bahwa UN adalah proses. “Jika tidak lulus, itu proses, berikan mereka pengertian dan pemahaman. Kan ada UN ulangan dan yang diulang hanya satu mata pelajaran yang tidak lulus. Jadi dukung anak-anak agar tetap belajar,” pintanya
Hmm,,haruskah kita belajar bahasa Indonesia?? Yang faktanya sejak lahir kita telah berbahasa Indonesia?
Untuk sebuah alasan yang tepat, jawabannya adalah Harus dan Perlu. Kenapa???Dalam kenyataannya, memang kita terlahir dengan kemampuan berbahasa indonesia. Namun, ternyata mempelajari Bahasa Indonesia tidak semudah yang kita bayangkan.Contohnya saja ketika saya menghadapi UN SMA tahun lalu. Nilai terendah saya ada di Bahasa Indonesia, sedangkan pelajaran lainnya saya kerjakan dengan cemerlang. Fakta lainnya seperti berita diatas, tahun ini Bahasa Indonesia seperti menjadi lubang hitam bagi siswa SMA. Tidak hanya di Medan, sebagian besar siswa SMA di Indonesia gagal UN pada pelajaran Bahasa Indonesia. Bangga atau malu???Bangga karena bahasa kita tidak akan mudah untuk di"curi" oleh negara lainnya atau malu karena warganya sendiri masih harus belajar ? Bahkan menjadi penyebab sebuah kegagalan.
Sekali lagi,benar, memang benar kita terlahir di Indonesia tercinta dan sudah bisa berbicara bahasa Indonesia .Namun apakah bahasa Indonesia yang diterapkan dalam kehidupan sudah baik pengucapannya ataupun implementasinya?
Saat memasuki bangku perkuliahan, pelajaran Bahasa Indonesia ternyata masih diajarkan pada beberapa jurusan lain. Awalnya saya tidak menyangka. Awalnya saya bertanya, anak Teknik Sipil buat apa belajar Bahasa Indonesia? Namun ternyata memang sangat terpakai dan berguna sekali. Faktanya, seperti membuat paper atau tugas penulisan ilmiah tentulah kita harus menggunakan EYD. Jujur saja, saya sendiri saja masih belum benar dalam menggunakan kata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal sudah 17 tahun lamanya aku tinggal di Indonesia dan belajar bahasa Indonesia.
Contoh sederhana lainnya adalah masalah komunikasi. Teman kuliah saya , Taufik panggilan akrabnya yang berasal dari Sumatera Utara tentu tidak akan bisa berbahasa Indonesia jika tidak di ajarkan sejak kecil. Tentunya akan terjadi miss komunikasi dengan saya yang biasa berbahasa Padang dan tidak mengerti sedikitpun bahasa dari Medan sana.
Ahaa,,,Saya tau sekarang. saya tau sekarang kenapa Bahasa Indonesia menjadi sangat penting dan perlu untuk dipelajari. Saya tau sekarang kalau Indonesia itu negara yang besar. Saya tau sekarang kalau di Indonesia hidup orang-orang dari berbagai macam suku dan budaya. Saya tau sekarang kalau setiap daerah di Indonesia punya bahasanya masing-masing. Saya tau sekarang kalau Indonesia perlu bahasa persatuan yang dimengerti oleh semua masyarakat. Yaitu Bahasa Indonesia.
Jayalah Negaraku, Tanah Air Tercinta
Indonesia Raya. By : Netral.