Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemecatan Shin Tae-yong Ibarat Dilepas Saat Lagi Sayangnya

7 Januari 2025   08:11 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemecatan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-Yong (STY) yang resmi diumumkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin, 6 Januari 2025 membawa kabar duka bagi para pecinta sepakbola tanah air. Pasalnya banyak sekali prestasi yang telah ditorehkan oleh pelatih asal Korea Selatan ini dalam mengemban amanah sebagai pelatih, khususnya untuk skuad Garuda senior.

Pemecatan resmi STY dari kursi pelatih timnas Indonesia itu diungkapkan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta kemarin. Sebagaimana diungkap Erick, hal ini dilakukan untuk kebaikan tim nasional.

Semalam, ketika tahu kabar bahwa STY dipecat, langsung nggak mood lagi untuk mantengin dunia pesepakbola. Pemecatan ini seakan-akan mengibaratkan 'dilepas ketika lagi sayang-sayangnya'.  Jujur, kalau kita melihat perjuangan Coach STY yang berjuang dari nol untuk Timnas Indonesia itu perih banget, karena yang diubah bukan hanya strategi saja, melainkan mindset dan karakter para pemain.

Sepanjang saya mengikuti dunia sepakbola, belum ada informasi dan sejarah jika Indonesia bisa melaju sejauh ini ke laga kualifikasi piala dunia. Bahkan masuk ke ronde tiga saja belum pernah. 

Padahal kontrak STY juga baru diperpanjang, bahkan sampai 2027. Mengapa secepat ini? Apa karena gagal di piala AFF? Sepenting itukan AFF dibanding piala dunia?

Shin Tae-Yong telah membangun tim yang menyegarkan, enak ditonton. Bahkan saya pun nggak pernah menyaksikan secara antusias perhelatan sepakbola, kalau bukan saat-saat ini, bahkan ketika mendengar nama timnas yang berjuang menuju olimpiade Paris kemarin.

Rasanya sedih dan kesal, kemarin menjadi hari patah hati nasional bagi para pecinta sepakbola tanah air. Sangat disayangkan pemecatan ini, tapi mau bagaimana lagi, kita juga tidak tahu suasana di dalam seperti apa. Akankah bisa seceria dan seharmonis ini kembali pesepakbola Indonesia?

Dibanding kegagalan di AFF kemarin, banyak sekali prestasi yang dibawa oleh Shin Tae-Yong untuk sepakbola Indonesia. Sejak bergabungnya STY pada tahun 2019, pelatih ini telah banyak menorehkan prestasi gemilang, di antaranya; juara kedua AFF tahun 2020, juara ketiga Sea Games 2021, juara kedua AFF U-23 tahun 2023, lolos piala Asia 2023, lolos piala Asia U-20 2023, lolos piala Asia U-23 2024, lolos piala Asia 2027, masuk 16 besar piala Asia 2023, serta melaju ke semifinal piala Asia U-23 2024.

Jika bukan karena STY, rangking Timnas Indonesia tidak akan meningkatkan di FIFA. Bahkan, mungkin sampai saat ini kita belum bisa merasakan lolos putaran ketiga kualifikasi piala dunia. Sampai saat ini Timnas Indonesia masih terus berjuang untuk bisa berlaga di piala dunia. 

Entahlah, harus gimana lagi. Mau nyalahin siapa juga nggak tahu. Hanya berharap yang terbaik untuk Timnas Indonesia, khususnya yang akan berlaga memperebutkan kursi menuju Piala Dunia. Semoga pelatih pengganti STY bisa lebih baik dari sebelumnya dan menorehkan prestasi yang lebih gemilang, terutama bisa membawa Indonesia masuk Piala Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun