Partai final laga Asean Football Federation Boys Championship atau Piala AFF U-19 Tahun 2024 yang mempertemukan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan Thailand digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 29 Juli pukul 19.30 waktu Indonesia bagian Barat (Wib).
Pertandingan antara kedua kesebelasan ini berlangsung panas dan menegangkan. Akhirnya di partai final Garuda Nusantara berhasil mengalahkan sang Raja Asia dengan skor 1-0.
Duel maut yang berlangsung di bawah suhu 28 derajat celsius itu menjadi situasi cemerlang bagi Timnas Indonesia. Jersey merah yang dikenakan seakan membius para pemain menjadi lebih gagah dan berani, kaos itu pun menjadi saksi kemenangan setelah sebelas tahun lamanya penantian.
Dalam pertandingannya, Indonesia tampil mendominasi di awal laga yang dipimpin oleh wasit asal Arab Saudi, Faisal Sulaiman Albalawi. Skuad Garuda terus menekan Thailand dengan beberapa peluang yang berhasil diciptakan.
Memasuki sepuluh menit kedua, Timnas dari Negeri Gajah Putih mulai menunjukkan taringnya, dengan balik mengancam ke arah gawang Indonesia. Permainan pun pecah dan memanas.
Bahkan, di menit keempat belas Indonesia hampir kebobolan. Beruntung bola dari tendangan lawan membentur tiang gawang. Beberapa detik kemudian ancaman kembali datang, namun berhasil ditepis oleh pemain Indonesia.
Indonesia balik menyerang ke arah gawang  Thailand dengan sangat cepat dan peluang kembali terbuka. Tendangan pojok didapatkan, Kafiatur yang mengeksekusi bola tersebut memanfaatkan dengan baik, bola ditendang ke arah gawang dan berhasil disontek Jans Raven tepat di tengah gawang. Gol pun tercipta di menit kedelapan belas membawa unggul Indonesia 1-0.
Memasuki menit ketiga puluh enam, Kafiatur harus meninggalkan lapangan, usai dirinya mengalami cidera. Lalu, di menit ketiga puluh tujuh, Thailand mendapatkan peluang usai pemain Indonesia melanggar pemainnya. Bola yang dieksekusi oleh Piyawat dari luar kotak penalti hampir menerobos masuk ke dalam gawang, beruntungnya lagi-lagi tiang gawang menjadi penyelamat. Bola pun melenting jauh ke sisi kiri gawang.
Gol kedua bagi Indonesia hampir tercipta lewat Toni F. Tendangan bola mati usai Shiradana Phosri diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit keempat puluh empat. Sayangnya, tendangan Toji mamou ditepis oleh kiper Thailand.
Lalu, di menit keempat puluh delapan, lagi-lagi pemain Thailand mendapatkan hadiah kartu kuning, - kali ini giliran Phungakon. Permainan berlanjut hingga waktu turun minum tiba, skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia pada menit pertama.
Pada babak kedua, Thailand memaksimalkan perlawanan. Mereka bangkit usai tertinggal satu kosong. Banyak ancaman-ancaman mematikan dilancarkan ke gawang Indonesia, membuat jantung para penonton baik yang hadir secara langsung di stadion maupun yang menyaksikan lewat tayangan televisi dan streaming berdebar kencang. Meski demikian, skuad Garuda yang bermain dengan baik dan berani mampu mempertahankan harga diri dengan keunggulan mereka.
Akan tetapi, anak didik Emerson Parreira ini kurang supportif dalam bermain. Mereka banyak melakukan pelanggaran. Bahkan, di menit kelima puluh dua, Indonesia kembali kehilangan salah satu pemain terbaik, Wellbert turut meninggalkan lapangan usai cidera dan digantikan Figo Dennis.
Meski bertubi-tubi serangan dilakukan, namun hal itu tidak mampu mematahkan semangat dan merobohkan tembok penjagaan Garuda Nusantara. Kerjasama antar pemain yang maksimal, ditambah Ikram Alghiffari sang kiper andal turut menjadi kunci.
Dibabak inipun Indonesia terus berusaha menambah keunggulan, meski harus berkali-kali gagal. Upaya maksimal mereka kerahkan, begitupun dengan pelatih, Indra Sjafri turut serta merubah strategi dengan mengganti beberapa pemain agar permainan terasa lebih segar.
Lima menit babak tambahan terasa cukup lama, terlihat performa pemain Indonesia yang mulai menurun. Hingga akhirnya, wasit pun meniup peluit mengakhiri pertandingan dan Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U-19 Tahun 2024 usai kalahkan Thailand 1-0.
Agak sulit memang memecahkan pertahanan Thailand. Tapi, Timnas Indonesia menunjukkan kualitas mereka pada partai final malam ini, dari performa dan kualitas para pemainnya.
Kemenangan ini adalah gelar kedua bagi Indonesia di ajang Piala AFF U-19, setelah sebelas tahun penantian usai kemenangan pertama yang didapatkan di tahun 2013 lalu. Dan, ini merupakan gelar keempat yang berhasil ditorehkan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H