Laga perebutan posisi ketiga ASEAN Football Federation Championship atau Piala AFF U-16 tahun 2024 yang mempertemukan dua kesebelasan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia dengan Timnas Vietnam di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah pada Rabu (3/7) pukul 15.00 waktu Indonesia bagian barat (Wib) berlangsung sengit.
Pasalnya, selain menjadi laga penentu, pertandingan sore itu menjadi bukti kualitas dan kuantitas bagi kedua tim untuk unjuk gigi di kancah ASEAN. Sejak wasit meniup peluit pertama kali, menandakan pertandingan dimulai, suasana riuh dan memanas.
Baik Timnas Vietnam maupun Timnas Indonesia sama-sama menampilkan skill terbaik mereka, berjuang demi negaranya. Keduanya saling adu kekuatan berusaha membobol pertahanan satu sama lain.
Banyak peluang-peluang yang diciptakan kedua tim, namun selalu gagal dan berhasil ditepis oleh masing-masing. Hingga mendekati menit akhir babak pertama tak satu pun gol berhasil tercipta.
Tepat di menit ke-45, Muhammad Sahaby Gholy, pemain Indonesia dengan nomor punggung 7 berhasil membobol pertahanan lawan. Satu gol tercipta membawa Indonesia unggul 1-0. Tidak lama berselang, di menit 45+3 Dafa Zaidan pun turut unjuk gigi, satu gol kembali tercipta olehnya, mengubah skor menjadi 2-0 hingga babak pertama usai.
Vietnam yang tertinggal semakin memanas, di babak kedua mereka kembali memberikan serangan bertubi-tubi ke arah gawang Indonesia. Namun sayang satu pun belum berhasil tercipta.
Di menit ke-64 Zahaby Gholy mendapat kartu kuning dari wasit usai melanggar pemain Vietnam. Namun sesaat kemudian, usai mengecek VAR kartu tersebut diperbaharui dan diberikan kepada Evandra.
Timnas garuda muda hampir kembali mencetak gol di menit ke-68. Sayangnya, tendangan yang dilakukan pemain Indonesia berhasil ditepis dengan cepat oleh pemain Vietnam, menyebabkan bola melambung tinggi ke atas gawang.
Lagi-lagi pemain Indonesia kembali menerima kartu kuning melalui Jamaludin Rahman, usai melanggar pemain Vietnam dengan nomor punggul 11 di dekat kotak penalti. Hal ini memberi peluang bagi Vietnam, namun berhasil ditepis oleh kiper Indonesia.
Tidak lama setelah pemain Vietnam mengeksekusi bola dari luar kotak penalti, serangan balik dengan cepat dilakukan oleh anak asuhan Nova dan membuahkan gol dengan sangat baik melalui Daniel dari luar kotak penalti di menit ke-75. Dengan ini Indonesia semakin unggul menjadi 3-0.
Tiga menit berselang, Indonesia kembali berhasil mengecoh pemain Vietnam. Keadaan kosong di sekitar gawang lawan dimanfaatkan oleh Mierza untuk menggiring bola  dengan cepat. Pemain dengan nomor punggung 9 tersebut dengan siagap memberikan umpan kepada Zahaby Gholy tepat di depan gawang dan satu gol kembali tercipta pada menit 78.
Vietnam semakin tertinggal jauh dengan skor 4-0 semakin kesal. Nampaknya stamina mereka juga turut menurun. Ketertinggalan itu juga membuat suasana sedikit ricuh, beberapa kali antar pemain di kedua tim hampir saling amuk.
Dan, satu gol terakhir pun tercipta, lagi-lagi Mierza memberikan asis melalui bola yang digiringnya dengan cepat ke arah gawang lawan dengan memanfaatkan situasi kosong. Bola diumpan ke arah kiri gawang lawan, lalu dieksekusi oleh Daniel dengan baik dan gol. Skor pun berubah menjadi 5-0.
Hingga pertandingan berakhir Timnas Vietnam tidak satu pun berhasil membobol pertahanan gawang Indonesia. Berkat permainan yang sangat baik dan performa yang semakin meningkat dari laga sebelumnya, Indonesia berhasil meraih posisi ketiga dalam kejuaraan Piala AFF U-16 tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H