Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resah dan Setelah

28 Juni 2024   17:52 Diperbarui: 28 Juni 2024   18:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Pecandu Sastra

Kembali terhanyut dalam pikiran dan bayang-bayang kesedihan 

Aku yang belum juga rela melepas, atau kau yang belum juga terbebas

Entahlah, beberapa waktu terakhir

Wajahmu kerap bermunculan mendominasi cakrawala pikiran

Memang, hatiku belum juga lekas pulih 

Dari kenangan yang kita ukir beberapa tahun silam

Keakraban yang begitu dekat menyapa, meninabobokan pikiran waras

Bahwa setelah pertemuan akan ada perpisahan 

Cepat atau lamban semua akan berakhir pada kematian

Gunung Putri, Maret 2021

Baca: Di Penghujung Mei 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun