Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resah dan Setelah

28 Juni 2024   17:52 Diperbarui: 28 Juni 2024   18:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Pecandu Sastra

Resah

Setiap mendengar berita kematian 

Selalu terngiang akan namamu yang pergi tanpa permisi

Masih tersisa sayang dalam setiap kerinduan yang datang

Masih tersimpan cinta dalam doa-doa yang dipanjatkan 

Terkadang, ada rasa ingin menyusul

Namun entah kapan waktu itu tiba

Ada rasa khawatir, mengingat banyak kesalahan dan dosa

Ada pula rasa tak lagi semangat menjalani semua, setelah kau tiada

Setiap denting nada, yang sayup terdengar telinga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun