Namun, bagi sang Mama, hal tersebut tak lepas dari peran doanya sebagai ibu, melalui jalur langit. Juga doa dari keluarga besar, serta dukungan dari semua orang.Â
Ia sangat bangga dengan perkembangan Harashta, dari kelemahannya dalam public speaking dan kemampuan berbahasa asing (Bahasa Inggris) sudah jauh lebih baik dari sebelum ia terpilih sebagai Puteri Indonesia. Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan Yayasan Puteri Indonesia.
    Baca juga: Merasa Terpanggil Mempresentasikan Indonesia, Harashta Siap Menuju PolandiaÂ
"Karena memang ini kesempatan yang tidak datang dua kali, Harashta harus melakukan yang terbaik. Bukan hanya membawa diri, yayasan, dan negara. Juga nama orang tua, adab, attitude. Maka, tunjukkan kita orang Indonesia itu santun," demikian ungkap Mama Harashta yang turut hadir dalam Press Conference.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Ibu Putri Kus Wisnu Wardani mengungkapkan, pihaknya banyak memberikan pelatihan-pelatihan untuk para puteri yang menjabat. Tidak hanya fisik, juga penampilan dan pengetahuan. Dari segi public speaking di bawah asuhan Janu Saputra, catwalk yang dididik langsung oleh Kelana Limster, juga pembekalan lainnya bersama para sponsor.
Sebagai sosok yang mau belajar, National Direktur Miss Supranational Indonesia ini melihat perjalanan Harashta dalam empat bulan mengasah diri untuk menjadi lebih baik. Menurutnya, perkembangan Harashta sudah semakin membaik, bahkan ketika latihan final ia dan para panel lainnya diminta untuk memberikan pertanyaan spontan kepada Harashta dan dapat dijawab dengan sangat baik oleh Harashta.
    Baca juga: Tips Hadapi Provokasi Internet dari Puteri Indonesia 2024
Ibu Putri berharap, Harashta bisa memenangkan mahkota utama untuk Indonesia di ajang international sebagaimana Kevin Liliana yang berhasil membawa pulang mahkota Miss International pada tahun 2017.Â