Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Menyusuri Parangtritis Yogyakarta Bersamamu

6 Juni 2024   14:30 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:15 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, setelah larut bermain di laut, yang paling tidak kalah penting ialah bilas atau membersihkan diri dengan air tawar. Tenang, di sini banyak kamar mandi, sekali pakai cuma bayar lima ribu rupiah, sampai kamu puas. Kalau lapar, kagak usah panik. Di sini juga tersedia berbagai macam makanan dan minuman. Dari jajanan pantai hingga makanan khas daerah juga tersedia. Dan, buat oleh-oleh juga banyak kok, dimulai dari souvenir, baju, celana, maupun cemilannya.

Untuk spot foto, di sudut-sudut pantai ini sangat layak untuk dijadikan latar guna mengabadikan momen perjalanan yang luar biasa ini. Baik di pantainya langsung, gazebo, maupun di tempat wahana dan jajanannya. Untuk hasil yang aesthetic kalian bisa mengambil gambar di saat matahari terbit (sunrise) atau di saat matahari terbenam (sunset), karena senja sore di sana luar biasa indahnya. 

Perjalanan ini adalah perjalanan yang tidak terduga, memang sesuatu yang kadang tidak direncanakan atau diadakan secara dadakan itu asyik ya. Di tengah lelah petualangan kita dari Sumatera hingga Yogyakarta, akhirnya ada pula kesempatan untuk melepas penat. Terima kasih untuk semua, semoga bisa kembali ke Yogya dengan catatan yang lebih berkesan dan membahagiakan. 

       Baca juga artikel menarik lainnya:

           • Menikmati Atmosfer Masjid Nabawi dari Ar Rahman Kota Blitar 

           • Tips Hadapi Provokasi Internet dari Puteri Indonesia 2024

           • Apa yang Salah dari Film Vina Sebelum Tujuh Hari?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun