Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Book

Novel Hello: Cinta Sejati yang Terpisah Karena Kasta

30 Mei 2024   14:49 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:33 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Hello karya Tere Liye. Foto: Pecandu Sastra. Dokpri

Tapi, aku suka dengan gaya bercerita Tere Liye. Meski fiksi, kisah-kisah yang ditulis selalu memiliki makna dan pelajaran yang bisa kita petik. Sehingga, pembaca tidak hanya menemukan hiburan saja, juga hikmah di dalamnya. 

Dari kisah ini, interaksi kedua tokoh; Hesty dan Tigor sangat aku suka. Sosok Tigor yang harmonis ditambah kegigihannya dalam memperjuangkan apa yang ia inginkan sangat patut dijadikan teladan, apalagi ketika ia merasa tertantang oleh Papanya Hesty, karena ia tidak punya bisnis. Sayangnya, pengorbanan yang ia lakukan tetap dinilai sebelah mata karena kasta tetap berbeda.

Menariknya, meski hubungan mereka kandas dan berakhir pisah karena kesalahpahaman yang dibangun melalui skenario Papa dan Mama Hesty, - keduanya tetap memegang teguh janji untuk tidak menikah dengan sosok lain. Dan, hal itu tetap mereka junjung tinggi sebagai bukti kesetiaan dan cinta sejati mereka.

Novel ini bisa dibaca untuk kalangan remaja hingga dewasa. Bahasanya nggak baku-baku amat, tapi tertata rapi, dan bagiku enak untuk dibaca. Nggak buat pembaca bingung mencari apa yang dimaksud oleh penulis.

Artikel menarik lainnya:

       * Lebih Dekat Dengan Harastha, Puteri Indonesia yang Akan Berlaga di Miss Supranational

       * Sajak Demokrasi Untuk Sahabatku

       * Wakili Sumatera Utara, Monica Bawa Pulang Mahkota Utama Miss Indonesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun