Membaca merupakan kegiatan yang kaya akan manfaat bagi diri, terlebih dapat menambah wawasan, imajinasi, dan memperkaya kreativitas. Dengan membaca tumbuh kembang otak akan maksimal. Sebab, aktivitas membaca buku sangat baik sebagai latihan otak dan pikiran. Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna.
Sebagai pecinta aktivitas membaca, hal yang paling ditakutkan adalah reading slump atau yang lebih popular dikenal sebagai kemerosotan membaca - kondisi di mana seseorang yang hobi membaca, secara tiba-tiba kehilangan minat terhadap buku-buku dan berhenti membaca dalam kurun waktu yang cukup lama. Reading slump adalah mimpi buruk bagi para pembaca.
Reading slump adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kita mengalami serangan rasa malas atau jenuh untuk membaca buku. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya perubahan, tantangan, atau stres dalam hidup sehingga memengaruhi aktivitas dan pola membaca seseorang. Selama masa ketidakpastian ini, kita akan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi pada bacaan.
Ini terjadi secara murni, karena kita sedang tidak mampu membaca secara fokus. Namun, hal ini bukan berarti kita sedang malas. Hanya terkadang, keinginan untuk membaca tetap besar pada fase ini, namun diri tidak mampu berhasil menyelesaikan satu bacaan pun, karena berbagai kendala seperti pikiran yang teralihkan atau kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan.Â
Lantas, bagaimana agar hal ini tidak terus-menerus berlanjut? Dirangkum dari JKTBookParty yang dibagikan dalam postingan di media sosial miliknya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan para pembaca budiman agar tidak terjebak dalam reading slump. Berikut kami paparkan secara singkat!
Tips yang pertama adalah membaca ulang buku-buku favorit. Buku yang paling kamu suka, bebas dari genre mana saja dan dari bagian atau halaman atau bab mana yang kamu suka. Hal ini bisa membawa kita kembali ke kondisi saat pertama kali membaca buku tersebut. Sehingga dapat membangkitkan gairah membaca.
2. Cobalah Untuk Mengganti Genre Buku yang Dibaca
Hal kedua ini tidak akan kalah efektif bagi diri kita yang mengalami reading slump. Bisa jadi, kondisi yang sedang terjadi pada kita disebabkan rasa jenuh karena bacaan yang dibaca itu-itu aja, nggak ada variasinya. Nah, kalau biasanya kamu suka baca novel, mungkin kamu bisa ganti dengan bacaan pengembangan diri, kumpulan puisi, atau buku ringan lainnya.Â
3. Baca Bareng Teman
Cara ketiga yang bisa kamu lakukan ialah membaca bareng, bisa dengan teman, sahabat, pasangan, atau keluarga. Membaca bareng ini menambah kesan baik, terutama dalam menjaga hubungan, serta menambah keharmonisan. Boleh dicoba ya, asalkan benar-benar membaca. Jangan bermesraan dengan dalih membaca ya hehe.
4. Pindah Tempat Membaca
Mungkin dalam hal ini kamu bosan membaca dengan suasana dan nuansa itu-itu saja, nah kamu bisa coba hal baru, yaitu membaca di tempat berbeda. Kalau kamu biasanya membaca di kamar dengan nuansa sepi, hening, kamu bisa coba dengan nuansa yang agak beda. Atau kamu juga bisa pindah membaca di ruang terbuka, seperti taman, pinggir danau, di bawah pohon rindang, maupun di perpustakaan. Bisa juga dicoba sembari mendengarkan alunan musik untuk menambah semangatmu, tapi hal ini tidak direkomendasikan ya bagi yang benar-benar nggak bisa baca kalau nggak sepi dan hening.
5. Olahraga dan Berjemur di Bawah Terik MatahariÂ
Nah, kalau dari aku pribadi, hal yang biasanya aku lakukan adalah olahraga. Yang ringan-ringan saja, seperti lari-lari kecil atau lompat-lompat. Yang penting tubuh bisa memproduksi keringat meski dalam porsi sedikit. Karena kalau aku pribadi, jika sudah lama nggak mengeluarkan keringat tubuh ku akan terasa lemas, lunglai, lesu, dan tidak berdaya. Hingga akhirnya semangat pun hilang. Selain itu pula, yang aku biasakan ialah berjemur. Biasanya kalau sudah hampir satu minggu nggak terpapar sinar matahari, suhu tubuh akan teras dingin bahkan terkadang tidak stabil. Jadi berjemur adalah solusinya, nggak harus diam di bawah terpaan sinar matahari - kamu bisa kok lakukan hal-hal positif, misal sambil olahraga atau berkebun, dan lainnya.Â
6. Ya udah, istirahat saja!
Jika dari kelima tips di atas kurang cocok, atau mungkin sama sekali tidak ada yang bisa mengembalikan semangat membaca, mungkin kamu benar-benar butuh istirahat. Ya, udah istirahat lah dulu. Nggak baik juga memaksakan diri untuk menjadi sempurna. Namun, jangan sampai kamu berlarut-larut istirahatnya, sampai kamu lupa dan meninggalkan aktivitas membaca. Kalau sudah begini, namanya bukan lagi istirahat, tapi menghilangkan diri dari membaca.
Nah, kalau sahabat baca, adakah tips lain agar semangat baca kembali bergelora. Yuk, sharing di kolom komentar agar para pembaca lain juga tahu.
Baca juga artikel lainnya:
    • Perjalanan Panjang Bersama Hujan, Drama Nonton di Bioskop?
    • Film Vina: Sebelum Tujuh Hari, Kisah Nyata Pembullyan yang Mengharu Biru dan Menyayat HatiÂ
    • Air Mata di Ujung Sajadah, Bukti Ketulusan Cinta Seorang Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H