Mohon tunggu...
Pecandu Sastra
Pecandu Sastra Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dan Penulis

Blue | Read | Black Coffee | Social and Humanity | DSF7296 | pecandusastra96 | Ungkapkan Kebenaran Meski itu Sakit

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Puasa di Tiga Hari Esok Seakan Ibadah 700 Tahun

24 Januari 2024   21:36 Diperbarui: 24 Januari 2024   23:08 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan rajab adalah bulan-Nya Allah. Termasuk salah satu dari empat bulan mulia; dzulhijjah, dzulqaidah, muharram, dan rajab. Selain peristiwa diturunkannya nur Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam ke rahim sang ibunda (Siti Aminah), ada banyak keistimewaan lainnya.

Puasa adalah salah satunya, selain berpuasa pada sepuluh hari pertama di bulan rajab, para alim ulama juga menganjurkan untuk berpuasa pada tiga hari di bulan mulia ini. Tiga hari tersebut ialah kamis, jum'at, dan sabtu.

Diceritakan oleh salah satu sahabat melalui pesan whatsapp grup, dalam sebuah majelis ilmu bersama Habib Ubaidillah Al Habsyi - beliau memberi nasihat; barang siapa yang berpuasa pada bulan haram (rajab, muharam, dzulqaidah, dan dzulhijjah) pada hari kamis, jum'at, dan sabtu - maka dihitung seakan-akan ibadah selama tujuh ratus tahun.

Masya Allah, tentu ini adalah kabar gembira bagi umat muslim. Apalagi tiga hari esok bertepatan dengan puasa Ayyaumul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 hijriah).

Bagi yang hendak berpuasa, berikut adalah niatnya; 

 

"Nawaitu Shauma Ayyamil Biidh Sunnatan Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: 

"Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta'ala."

Selain berpuasa di bulan rajab dianjurkan pula untuk memperbanyak istighfar. Istighfar yang bisa dibaca di antaranya; "Robbighfirli warhamni watub'alayya" sebanyak tujuh puluh kali pada pagi dan sore hari. Di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman istighfar ini diamalkan sesudah subuh dan sesudah isya.

Selain itu membaca sayyidul istighfar sebanyak tiga kali, tiap pagi dan sore. Sayidul Istighfar merupakan lafal istighfar yang paling utama dari berbagai bentuk istighfar lainnya. Rasulullah saw, menyebut ganjaran khusus bagi mereka yang mengamalkan Sayidul Istighfar pagi dan sore hari. 


Berikut bacaan Sayidul Istighfar:


 . . . . 



Allhumma anta rabb, l ilha ill anta khalaqtan. Wa an 'abduka, wa an 'al 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'dzu bika min syarri m shana'tu. Ab'u laka bini'matika 'alayya. Wa ab'u bidzanb. Faghfirl. Fa innah l yaghfirudz dzunba ill anta.


Artinya: Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau (Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-'Aidrus, Jakarta).


Terkait Sayidul Istighfar ini, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Syaddad bin Aus bahwa Rasulullah saw bersabda: Siapa yang membaca sayidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga.


Keterangan ini disebutkan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar sebagaimana dilansir dari NU Online. Semoga kita dapat rutin membacanya dan menjadi amalan harian pada pagi dan sore hari. 

Baca artikel lainnya;

       * Hikmah dari Ketulusan Cinta Dua Sahabat Rasulullah 

       * Menyingkap Dunia Malam dari Novel Re dan peRempuan 

       * Dzikir yang Disunnahkan di Bulan Rajab Istimewa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun