Hikmah dari Ketulusan Cinta Dua Sahabat Rasulullah

Dikisahkan, pada suatu hari Umar bin Khatab mengadu kepada Baginda Nabi saw., terkait perbuatan sahabatnya; Abu Bakar as-Shiddiq.

Umar berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku mengungkapkan keresahan hatiku tentang perbuatan Abu Bakar terhadapku."

Mendengar hal itu, Baginda Nabi saw., menyeru agar Umar mendamaikan hatinya, lalu mengutarakan apa yang menjadi keinginannya.

Setelah merasa tenang, Umar kembali melanjutkan, "Wahai Rasulullah, suatu waktu Abu Bakar bertemu denganku, tetapi ia tidak memberi salam kepadaku, dia menunggu aku yang terlebih dahulu mengucapkan salam kepadanya. Aku tidak tahu apa salahku kepadanya."

Usai mendengar penjelasan Umar, Rasulullah yang sangat mencintai para sahabatnya tidak ingin masalah tersebut mengganggu keduanya. Beliau pun lantas memanggil Abu Bakar guna mengklarifikasi pengaduan Umar.

Setelah ditanya Rasulullah, Abu Bakar menjawab dengan santun, "Wahai Rasulullah, aku pernah mendengar engkau bersabda bahwa orang yang lebih dahulu mengucapkan salam kepada saudaranya akan diberi sebuah istana di dalam surga. Aku ingin istana tersebut menjadi milik Umar bin Khattab, sahabatku tercinta."

Mendengar ucapan Abu Bakar tersebut, Umar pun menangis dan memeluk erat sahabat mulianya itu.

Kisah ini didapatkan dari buku penuh hikmah "Tiga Malam Bersama Penghuni Surga" (3MBPS) karya Fuad Abdurahman yang diterbitkan oleh Rene Islam pada Juni 2023 lalu. Ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dan petik dari kisah kedua sahabat Rasulullah dan kita terapkan dalam kehidupan.

Buku Tiga Malam Bersama Penghuni Surga karya Ustadz Fuad Abdurrahman. Photo Fatah-2023. 

Bagaimana Rasulullah dalam menyikapi masalah kedua sahabatnya, Ia mendahulukan untuk bermusyawarah, mengajak duduk kedua pihak dan tidak langsung mengambil keputusan. Dengan bijak menguraikan permasalahan dengan hati yang lembut dan bahasa yang arif. Begitu pun dengan sikap Baginda Nabi yang sangat empati terhadap sahabat-sahabatnya.

Di dalam kehidupan, banyak kita jumpai hancurnya suatu hubungan dikarenakan kesalahan pahaman. Bahkan, hal sepele pun dalam memutuskan ikatan yang telah terjalin lama. Karena ego yang tidak bisa dikendalikan, sehingga menjadi percikan api emosi.

Buku 3MBPS ini sangat luar biasa istimewa. Banyak kisah di dalamnya bisa kita ambil intisari sebagai pedoman yang bisa kita jadikan teladan dalam mengarungi samudera kehidupan. Buku dengan cover biru pekat ditambah ilustrasi malam yang hening, menjadi penambah suasana yang lebih deep bagi pembaca. Penuturan dengan gaya bahasa yang lugas dan mudah dipahami, serta tidak terkesan menggurui, menjadikan pesan yang tersirat tersampaikan dengan baik.

Sepanjang 332 halaman, kita akan ditemani kisah-kisah yang menggetarkan jiwa. Peristiwa yang dilalui para sahabat dan sahabiyat bersama Rasulullah yang terjadi dalam dua rentang waktu, yakni pada masa Rasulullah saw., berdakwah di Makkah dan membangun masyarakat Islam di Madinah, termasuk di dalamnya saat para sahabat melakukan hijrah ke negeri Habsyi.

Kisah yang dituturkan sangat fenomenal dan inspiratif, sehingga bisa menjadi teladan umat Islam sepanjang zaman.

Identitas Buku:

Judul: Tiga Malam Bersama Penghuni Surga

Penulis: Fuad Abdurahman

Penerbit: Rene Islam

Terbit: Juni 2023

Jumlah Halaman: 332 halaman

ISBN: 978-623-608-3-550

***Penulis merupakan Alumni BPUN Mata Air PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan, Lampung 2015. Gemar membaca dan menulis. Bisa dihubungi melalui instagram @pecandusastra96 atau @itsme1disisi.

Baca artikel lainnya; 

         * Mendekati Pemilu, Pemandangan Makin Runyam oleh Baliho dan Bendera Partai

         * Malam 1 Rajab, Mari Manfaatkan Untuk Bermunajat Kepada Allah

         * Dzikir yang Disunnahkan Pada Bulan Rajab yang Istimewa