Bulan Rajab sudah di depan mata, insya Allah 1 Rajab akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Maka, malam 1 Rajab adalah nanti malam.
Ada keistimewaan pada malam 1 Rajab, sebagaimana dikatakan dalam sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam; "Ada lima malam, Allah tidak akan menolak doa seseorang, yaitu; malam pertama bulan rajab, malam 15 syaban (Nisfu Syaban), malam jum'at, malam idul fitri, dan malam idul adha."
Maka, bertepatan dengan malam 1 Rajab, marilah kita mengambil peluang untuk memperbanyak menengadahkan tangan - bermunajat kepada Allah - melantunkan doa-doa kepada-Nya. Karena, pada malam ini insya Allah doa kita akan diijabah.
Doanya boleh pakai doa sendiri - meminta hal yang baik-baik sama Allah - bebas pakai bahasa apa saja, selagi sopan dan memakai adab dalam berdoa. Bisa juga baca doa sebagaimana dianjurkan oleh para alim-ulama, seperti di bawah ini.
Doa di atas dikutip dari Kitab Silahul Ghaib Pondok Pesantren Al Kifahi Al Tsaqafi Jakarta Selatan - Al-Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf. atas dianjurkan untuk dibaca pada setiap hari selama bulan Rajab.
Ketika memasuki bulan Rajab, umat Islam banyak yang mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai macam amaliah ibadah. Bukan sekadar menjalankannya, banyak umat Islam kembali mengingat dan belajar tentang tata cara dan hukum beribadah di bulan Rajab. Kehadiran bulan Rajab juga identik dengan persiapan menyongsong bulan Suci Ramadhan.
Berikut beberapa amaliah ibadah dan hal lain yang yang sering dibicarakan seiring dengan masuknya bulan Rajab.
Doa Memasuki Bulan Rajab
Sebagai bulan mulia, Rasulullah SAW telah memberi contoh untuk banyak membaca doa. Dikutip dari NU Online, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma bariklana fi rajaba wa syabana wa balighna romadhona
Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.
Puasa Sunnah Bulan Rajab
Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung. Saat melaksanakan puasa Rajab, di malam harinya kita bisa melafalkan niat puasa Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin 'an-adai sunnati rojaba lillahita'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memasang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga.
Memang untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma hadza yaumi 'an-adai sunnati rajaba lillahita'ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.
Terkait waktunya, puasa Rajab dapat dilakukan beberapa hari. Sedangkan harinya tidak ditentukan. Meskipun demikian, kita dapat berpuasa Rajab dengan memakai ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap pekan.
Mandi Sunnah di Bulan Rajab
Sebagaimana dikutip dari pada pesan-pesan para alim ulama dalam menyambut datangnya bulan Rajab. Ketika Rajab datang, para alim ulama juga menganjurkan untuk mandi sunnah bulan Rajab, mandi ini dilakukan tiga kali, yakni; pada awal bulan, pertengahan, dan akhir.
Pada awal bulan dilakukan pada saat memasuki waktu asar atau ba'da (sesudah) asar. Untuk pertengahan bulan dan akhir bulan, boleh dilakukan pada pagi maupun sore hari, begitu nasihat yang penulis dapatkan dari salah satu guru.
Niatnya, Nawaitu ghusla lii awali Rajab sunnatal lillahi ta'ala (di awal rajab). Untuk pertengahan, kata awali diganti dengan ausathuha, dan ketika di akhir Rajab, kata awali diganti dengan akhiri.
Memperbanyak Istighfar
Saat bulan Rajab, memperbanyak Istighfar adalah salah satuan yang juga dianjurkan. Nah, sahabat pembaca bisa membaca Sayyidul Istighfar serta dzikir "Rabbighfirli warhamni watub'alaiyya" sebanyak 70x pada pagi dan sore hari.
Memperbanyak Sedekah
Orang yang bersedekah insya Allah akan semakin luas dan lapang rezekinya. Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda sebagai mana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI