Mohon tunggu...
Marina Nareswari
Marina Nareswari Mohon Tunggu... -

Pecinta seni dan coret-mencoret. | blogger | marketing | cek blog saya yg lain : marinanareswari.tumblr.com | @miawlovearts

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja [Panas]

14 September 2013   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin senja begitu panas. Hingga aku lupa di mana aku berada. Ini bukan tempat aku tinggal. Dulu rasanya tak ingin pergi dari sini. Tak ingin pindah ke tempat lain.

Kemarin senja begitu panas. Asap kendaraan membuatku mual. Pengemudi angkot yang ku naiki juga sama rasanya. Global warming semakin tak terbantahkan. Hutan pun malu karena sudah mulai botak.

Kemarin senja begitu panas. Sesaat ku hirup udara di sekitar ku. Aku terbatuk. Aku masih mual. Aku bisa muntah setiap kali keluar rumah. Egois sekali rasanya orang yang lalu lalang dan seenaknya buang sampah sembarangan.

Kemarin senja begitu panas. Tapi berdiam diri di kamar sama sekali bukan gayaku. Aku ingin teriak dan bilang pada dunia, "Kalian merusak duniamu sendiri. Merusak dirimu dan hidupmu". Lalu pergi tanpa jejak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun