Kemarin senja begitu panas. Hingga aku lupa di mana aku berada. Ini bukan tempat aku tinggal. Dulu rasanya tak ingin pergi dari sini. Tak ingin pindah ke tempat lain.
Kemarin senja begitu panas. Asap kendaraan membuatku mual. Pengemudi angkot yang ku naiki juga sama rasanya. Global warming semakin tak terbantahkan. Hutan pun malu karena sudah mulai botak.
Kemarin senja begitu panas. Sesaat ku hirup udara di sekitar ku. Aku terbatuk. Aku masih mual. Aku bisa muntah setiap kali keluar rumah. Egois sekali rasanya orang yang lalu lalang dan seenaknya buang sampah sembarangan.
Kemarin senja begitu panas. Tapi berdiam diri di kamar sama sekali bukan gayaku. Aku ingin teriak dan bilang pada dunia, "Kalian merusak duniamu sendiri. Merusak dirimu dan hidupmu". Lalu pergi tanpa jejak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H